News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Ada Angin dan Hujan, Sahroni Bicara Polemik Hercules dan GRIB Jaya soal Ormas Preman dan BMKG: Saya Harus Komentari

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni kembali menyoroti kekisruhan Hercules Rosario Marshal dan GRIB Jaya tentang ormas preman hingga sengketa lahan BMKG di Tangerang Selatan yang viral.
Kamis, 12 Juni 2025 - 01:56 WIB
Ahmad Saroni komentari polemik Hercules Rosario Marshal dan anak buahnya di ormas GRIB Jaya dengan BMKG
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier & GRIB TV

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni kembali bicara polemik Hercules Rosario Marshal dan GRIB Jaya tentang ormas preman dan BMKG.

Sebelum bicara polemik ormas GRIB Jaya, Sahroni mengklarifikasi terkait hubungan antara dirinya dan Hercules.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Secara personal sama Hercules tidak kenal langsung gue, enggak pernah ketemu normally enggak pernah jabat tangan, gue tahunya cuma di media," ujar Sahroni dalam podcast YouTube Deddy Corbuzier dikutip, Kamis (12/6/2025).

Seperti diketahui, nama Hercules dan anak buahnya di GRIB Jaya belakangan ini viral karena tidak lepas perbincangan ormas berlagak preman.

Kekisruhan bermula dari inisiatif Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi membuat Satgas Anti-premanisme.

Hercules, Ketua Umum GRIB Jaya
Hercules, Ketua Umum GRIB Jaya
Sumber :
  • YouTube

 

Kemudian, Hercules bereaksi keras menyoroti adanya dugaan indikasi upaya Purnawirawan TNI rangka pemakzulan Gibran Rakabuming Raka.

Perseteruan semakin heboh, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen TNI (Purn.) Sutiyoso disebut bau tanah oleh Hercules.

Alih-alih perseteruan itu berlangsung lama, Hercules membuat para purnawirawan dan anggota TNI terenyuh usai minta maaf kepada Sutiyoso.

Namun, Sahroni tetap harus membicarakan polemik ormas terutama GRIB Jaya yang dituduh telah mengganggu masyarakat.

"Kenapa akhirnya sangkut pautnya dengan Hercules? Karena dia selaku ketua umum salah satu ormas. Kenapa kita mengomentari hal yang harus gua komentari sebagai rakyat Indonesia," terangnya.

Sahroni menyampaikan, alasan ia harus berkomentar karena tidak lepas lemahnya kondisi hukum di Indonesia mengatasi aksi premanisme.

Ia mencontohkan dari aksi pembakaran dua mobil polisi di Depok, Jawa Barat pasca banyak pihak yang mendukung Satgas Anti-premanisme.

"Yang awalnya sudah ada dugaan dari salah satu kader yang ada. Tapi karena ormas ini yang dibentuk dengan bersangkutan, akhirnya merusak mata kita, perasaan kita," jelasnya.

Mau tak mau, aksi tersebut menjadi perhatian serius bagi masyarakat akibat ulah ormas yang bergaya seperti preman.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Akhirnya gua perlu komentari, kalau enggak ini merajalela," katanya.

Mengenai persoalan Hercules, ia lebih menyoroti maraknya aksi premanisme diduga dilakukan oleh anggota dan kader ormasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT