Di Tengah Meredamnya Kasus Anak Buah Hercules dengan BMKG, Kini Ormas Pemuda Pancasila Berulah di Tangerang Gegara Ini
- Kolase tangkapan layar YouTube GRIB TV & ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Tangerang, tvOnenews.com - Di tengah meredamnya kasus sengketa lahan antara anak buah Hercules di GRIB Jaya dan BMKG, kini ormas dari Pemuda Pancasila berulah di Tangerang.
Seperti diketahui, kasus anak buah Hercules dari ormas GRIB Jaya sempat mengguncang masyarakat Tangerang Selatan.
Isu antara ormas GRIB Jaya dan BMKG karena merebutkan sengketa lahan 12 hektare di Pondok Aren, Tangerang Selatan belakangan ini.
Kasus tersebut mencuat lantaran pihak BMKG melaporkan anak buah Hercules menduduki lahan 12 hektare tanpa izin pemiliknya.
- Tim Kolase tvOnenews
Di satu sisi, tim hukum ormas GRIB Jaya membantah, alih-alih karena dipercaya oleh pihak ahli waris mengurus lahan tersebut.
Walaupun sempat gempar, kasus perebutan lahan tersebut akhirnya mulai meredam untuk saat ini sejak perobohan posko ormas GRIB Jaya.
Sayangnya, kini kekisruhan ormas setelah kasus anak buah Hercules kembali menggemparkan masyarakat Tangerang.
Kasus Oknum Ormas Pemuda Pancasila Palak Sopir Truk di Tangerang
- ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten menangkap sebanyak tujuh oknum anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) atas pemerasan sopir truk.
Kasus pemerasan oleh tujuh oknum anggota ormas tersebut kepada sopir truk berlangsung di wilayah Sukadiri, Tangerang.
Wakapolresta Tangerang AKBP Christian Aer membenarkan aksi pemerasan seperti premanisme dilakukan tujuh oknum anggota dari PP.
"Iya betul, mereka memang anggota salah satu ormas yang ada di daerah ini," ungkap AKBP Christian Aer di Tangerang dikutip dari Antara, Minggu (8/6/2025).
Melalui sesi konferensi pers, inisial tujuh oknum anggota ormas tersebut, di antaranya UA (42), AR (28), DH (26), BS (19), MM (17), MR (22) dan AF (16).
Ia menuturkan aksi tindakan premanisme dari ormas ini setelah memperoleh laporan atas warga yang mengadu kepada pihaknya.
Salah satu warga yang melaporkan karena melihat aksi preman oleh tujuh oknum anggota ormas tersebut berujung pemerasan di Kawasan Sukadiri.
Load more