Dicoret Patrick Kluivert dari Daftar Pemain Saat Lawan China, Shayne Pattynama Tiba-tiba Minta Maaf, Ada Apa?
- Kitagaruda.id
tvOnenews.com - Shayne Pattynama dicoret Patrick Kluivert dari daftar 23 pemain untuk laga kontra China. Ia memberikan respons tak terduga.
Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan penting atas China dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan yang berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Skuad Garuda.
Di tengah euforia kemenangan tersebut, nama Shayne Pattynama tidak masuk dalam daftar 23 pemain yang dirilis pelatih Patrick Kluivert untuk laga kontra China.
Sebelumnya ia menjadi pilar penting lini belakang Timnas Indonesia di jaman pelatih Shin Tae-yong.
Pencoretan Shayne Pattynama dari daftar pemain oleh pelatih kepala Patrick Kluivert memicu pertanyaan besar dari publik dan penggemar.
Pasalnya, pemain kelahiran Belanda itu dikenal memiliki peran penting dalam beberapa pertandingan sebelumnya, termasuk saat Timnas menghadapi laga-laga krusial di level internasional.
Alih-alih menunjukkan kekecewaan, Shayne Pattynama memilih bersikap profesional dan menunjukkan rasa solidaritasnya.
Melalui akun Instagram pribadinya, Shayne mengunggah foto skuad Timnas Indonesia yang akan bertanding melawan China, lengkap dengan caption yang memotivasi rekan-rekannya.
“Let’s go boys! Satu team,” tulis Shayne dalam unggahan tersebut.
Ia juga menambahkan, “We stand together. We play as one. Kita berdiri bersama, kita bermain sebagai satu.”
Sikap sportif Shayne mendapat pujian luas dari netizen.
Mereka menilai bek berusia 25 tahun itu menunjukkan karakter yang kuat dan dewasa, meskipun tidak dipilih masuk ke dalam skuad utama untuk pertandingan kali ini.
Tak hanya itu, Shayne Pattynama juga membuat momen haru saat bertemu langsung dengan penggemarnya di area GBK.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok Tania Maulidia, Shayne terlihat menyapa seorang anak kecil yang merupakan fans beratnya.
Ia mengajak sang anak untuk high five, lalu dengan wajah tulus meminta maaf karena tidak bisa memberikan jersey pertandingan.
Alasannya, ia tidak terpilih untuk bertanding di laga melawan China.
“Saya minta maaf ya,” kata Shayne dengan senyum saat berbincang dengan orang tua sang anak.
Reaksi Shayne itu menuai simpati besar dari netizen. Banyak yang merasa terharu atas sikap rendah hati dan kerendahan hati sang pemain.
“Dia minta maaf karena nggak masuk squad ya, dia baik dan ramah banget,” tulis seorang netizen di kolom komentar.
“Aku sedih banget kalau dia nggak dimainin, tapi aku salut karena dia nggak pernah protes, dia tetap setia,” tambah netizen lain.
“Dia bilang ‘I'm sorry’ berkali-kali loh, padahal bukan salah dia juga,” komentar lainnya yang merasa tersentuh.
Selain Shayne Pattynama, empat pemain lain yang juga tidak dibawa dalam pertandingan kontra China adalah Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, dan Reza Arya.
Absennya kelima pemain ini sebagai bagian dari strategi pelatih Patrick Kluivert dalam menyusun formasi dan komposisi terbaik untuk melawan China, yang menjadi salah satu lawan penting di Grup C.
Kluivert sebelumnya memang menegaskan bahwa setiap laga membutuhkan pendekatan yang berbeda, termasuk dalam memilih pemain yang sesuai dengan taktik pertandingan.
Kendati tidak bermain, Shayne Pattynama berhasil menunjukkan bahwa menjadi bagian dari tim bukan sekadar soal turun di lapangan.
Melainkan juga tentang menjaga semangat, memberikan dukungan, dan tetap menjadi panutan baik di mata publik maupun rekan satu tim. (adk)
Load more