Akankah Ramalan Paranormal Ini Terbukti? Sebut Timnas Indonesia Bersama Patrick Kluivert Nantinya...

tvOnenews.com - Langkah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 terus menarik perhatian publik.

Tak hanya karena performa tim yang kian solid, tetapi juga karena prediksi mengejutkan dari seorang paranormal Tanah Air, Hard Gumay, perlahan mulai terbukti kebenarannya.

Pada akhir 2021 silam, dalam sebuah wawancara di kanal YouTube FAM Channel, Hard Gumay menyampaikan ramalan yang kala itu dianggap kontroversial.

Ia menyebut bahwa pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, tidak akan bertahan lama di kursi kepelatihan Timnas Indonesia dan akan segera kembali ke negaranya.

“Akan ada pergantian pelatih. Saya melihat sosok Shin Tae-yong tidak akan lama bersama Timnas Indonesia. Dia akan kembali ke Korea Selatan,” ujarnya saat itu.

Pernyataan tersebut sempat ditanggapi skeptis, mengingat saat itu Shin Tae-yong masih mendapat kepercayaan penuh dari publik dan federasi.

Namun kini, ramalan itu mulai menunjukkan akurasi. Shin Tae-yong resmi diberhentikan dari jabatannya, dan tongkat estafet kepelatihan kini dipegang oleh legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert.

Kedatangan Kluivert langsung diwarnai ujian berat.

Dalam laga debutnya, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia, hasil yang membuka babak baru penuh tekanan bagi skuad Garuda di bawah pelatih anyar.

Namun ramalan Hard Gumay tak berhenti di situ.

Sumber :

• YouTube/FAM Channel

Ia juga sempat menyebut bahwa dalam rentang dua hingga lima tahun ke depan, Timnas Indonesia akan mengalami perkembangan signifikan.

Dari sisi permainan, organisasi tim, hingga kualitas pemain yang semakin menjanjikan.

“Timnas Indonesia akan terus mengalami kemajuan. Dua, tiga, hingga lima tahun ke depan, progresnya akan sangat positif. Pemain-pemainnya semakin bagus, organisasi timnya juga makin berkembang,” ujarnya dalam video tersebut.

Dan tampaknya, pernyataan itu bukan sekadar omong kosong.

Kini, Timnas Indonesia menunjukkan arah perkembangan yang lebih terstruktur dan profesional.

Kombinasi pemain muda lokal dan para pemain naturalisasi seperti Jay Idzes, Mees Hilgers, hingga Ole Romeny, memperkuat fondasi tim.