Imam Besar Masjid di New York Tolak Keras Jabatan Baru Hercules Sebagai Panglima MP3I, Katanya...
- Kolase YouTube/GRIB TV - Muhammadiyah
tvOnenews.com - Beberapa waktu lalu, Hercules Rozario Marshal resmi mengemban jabatan baru.
Ketua Umum GRIB Jaya itu ditunjuk sebagai Panglima Laskar Santri dari Forum Pondok Pesantren (FPP) Jawa Barat.
Ia secara resmi dilantik pada 22 Februari 2025 dalam sebuah acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dan masyarakat.
- YouTube/GRIB TV
Dalam pidato pelantikannya, Hercules menekankan komitmennya untuk mendukung perjuangan pesantren dan para santri dalam menjaga ajaran Islam, rasa kebangsaan, dan persatuan nasional.
Tak hanya itu, Hercules sebelumnya juga ditunjuk sebagai Panglima Laskar Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Se-Indonesia (MP3I) untuk periode 2024–2029.
Acara pengukuhannya digelar di Banten, pada Jumat (9/8/2024).
Banyak pihak menyambut baik keputusan tersebut.
Namun, di sisi lain, pengangkatan Hercules menuai kritik keras dari Imam Besar Masjid Al-Hikmah di New York, Ustaz Shamsi Ali.
- YouTube
Ia dengan tegas menyatakan penolakannya terhadap penunjukan Hercules sebagai Laskar MP3I.
Penolakan itu ramai dibicarakan di media sosial setelah MP3I secara resmi menunjuk Hercules, yang juga dikenal sebagai mantan tokoh preman Tanah Abang, untuk menduduki posisi tersebut.
Menurut Ustaz Shamsi Ali, sosok dengan latar belakang seperti Hercules tidak sesuai untuk memimpin di lingkungan pesantren.
"Sebagai santri/alumni pesantren, saya sangat malu dengan perilaku sebagian orang," tulis Imam Shamsi Ali dalam cuitannya, dikutip tvOnenews.com dari X @Shamsiali02.
"Preman itu sangat tidak identik dengan pesantren," tegas dia.
- Kolase ANTARA & Muhammadiyah
Ustaz Shamsi Ali juga menyatakan keheranannya atas keputusan MP3I yang menunjuk Hercules ke posisi tersebut.
Sebagaimana diketahui, Hercules merupakan ketua dari sebuah organisasi masyarakat dan memiliki riwayat sebagai mantan preman terkenal di kawasan Tanah Abang.
"Karenanya apa yang dilakukan oleh Majelis permusyawaratan pengasuh pesantren ini tertolak dan memalukan. Pesantren harus bersih dari premanisme," tukas Ustaz Shamsi Ali.
Load more