Belum Tuntas Sengketa Lahan BMKG, Anak Buah Hercules Dapat Perintah Langsung Geruduk Rumah Warga: Sempat...
- YouTube
tvOnenews.com - Organisasi Masyarakat (Ormas) GRIB Jaya kembali menjadi sorotan publik.
Setelah sebelumnya ramai diberitakan karena sengketa lahan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Tangerang Selatan, kini ormas yang dipimpin oleh Hercules Rozario Marshall itu kembali menjadi buah bibir karena aksi terbarunya di Provinsi Riau.
Sengketa lahan BMKG yang melibatkan GRIB Jaya hingga saat ini memang belum mencapai titik terang.
Ketua Tim Hukum dan Advokasi GRIB Jaya, Wilson Colling, sempat menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menguasai atau menduduki lahan secara ilegal sebagaimana yang ramai diberitakan.
Wilson bahkan menyebut ahli waris lahan tersebut memiliki dokumen kepemilikan yang sah sehingga pihaknya hanya mendampingi para ahli waris tersebut dalam memperjuangkan haknya.
Namun, publik tetap memberikan sorotan tajam terhadap ormas tersebut setelah belasan anggota GRIB Jaya ditangkap dan markas semi permanen yang mereka bangun di atas lahan sengketa dibongkar oleh aparat keamanan.
Di tengah polemik tersebut, Hercules justru memberikan perintah langsung kepada para anggotanya untuk mendatangi sebuah rumah di Kampar, Riau.
Perintah ini bukan berkaitan dengan sengketa atau konflik, melainkan aksi kemanusiaan yang dilakukan menyusul viralnya kasus kekerasan terhadap seorang gadis yatim piatu berinisial VW.
VW, remaja belia asal Kampar, disebut mengalami penganiayaan dari tantenya sendiri.
Diketahui, gadis tersebut tinggal bersama keluarga tantenya setelah kedua orang tuanya meninggal.
Namun, bukannya mendapatkan kasih sayang, VW justru menjadi korban kekerasan.
Menurut laporan warga, VW kerap diperlakukan tidak manusiawi.
Ia sering dipukul, tidak diberi makan, bahkan tidur di gudang dalam kondisi yang tidak layak.
Luka lebam di tubuh VW membuat warga geram hingga akhirnya kasus ini sampai ke pihak kepolisian.
Perintah Hercules kepada anak buahnya untuk mendatangi rumah VW ternyata adalah bentuk kepeduliannya terhadap nasib anak-anak yatim piatu.
Humas DPD GRIB Jaya Riau, Datin Imelda Samsi, membenarkan bahwa pihaknya datang ke rumah VW atas instruksi langsung dari Ketua Umum mereka.
"Ketum kami, Bapak Haji Hercules Rozalio Marshall, sangat tersentuh hatinya begitu mengetahui kisah adik Valeri. Beliau langsung meminta kami untuk turun dan memberikan perhatian kepada Valeri," kata Datin Imelda Samsi dalam keterangan di kanal YouTube GRIB TV.
Lebih lanjut, pihak GRIB Jaya bahkan menyampaikan bahwa Hercules secara pribadi ingin merawat dan membesarkan VW jika memang diperbolehkan oleh keluarga atau pihak yang berwenang.
“Jadi kami hadir menyampaikan pesan dari Ketum kami. Bahkan Ketum kami ingin langsung merawat adik kita ini, Valeri,” ujar Imelda lagi.
Aksi kemanusiaan ini pun mengundang respons positif dari sebagian warganet yang sebelumnya sempat mengkritik keras GRIB Jaya karena keterlibatan mereka dalam sengketa lahan.
Tidak sedikit yang memuji langkah cepat dan empati Hercules terhadap kasus kekerasan anak.
Sebagai informasi, Hercules memang dikenal memiliki kepedulian terhadap anak-anak yatim piatu.
Dalam beberapa kesempatan, pria kelahiran Timor Leste tersebut terlihat memberikan bantuan sosial serta mengadakan kegiatan santunan anak yatim yang dilakukan secara rutin oleh GRIB Jaya.
Namun, tindakan positif ini tetap terjadi di tengah situasi organisasi yang belum lepas dari polemik hukum dan sorotan tajam masyarakat.
Sengketa lahan BMKG yang belum tuntas masih menjadi ganjalan bagi reputasi GRIB Jaya di mata publik.
Meski begitu, perintah Hercules untuk menggerakkan anak buahnya turun langsung ke lapangan dalam kasus VW menunjukkan bahwa sosoknya masih menyimpan sisi empati.
Load more