Tak Tahan Lagi Mantan Anak Buah Hercules Ungkap Kedekatan Ketua Grib Jaya dengan Presiden Prabowo: Mereka ini...
- dok.kolase tvonenews.com
Jakarta, tvOnenews.com- Mantan anak buah Hercules pernah menjelaskan soal bagaimana hubungan bosnya dengan Presiden Prabowo.
Hercules merupakan Ketua Umum dari organisasi masyarakat (Ormas) GRIB Jaya, yang kini tengah disorot publik.
- dok.kolase tvonenews.com
Pasalnya, cukup banyak kasus yang menarik nama Hercules dan GRIB Jaya, mulai dari tanah sengketa BMKG, juga adanya beberapa anggota Ormas itu ditangkap Kepolisian, karena dugaan premanisme di Tangsel, dan pembakaran Mobil di Depok hingga pengederan Sabu di Bandung.
Kedekatan Hercules dan Prabowo Diungkap
Eks anak buah Hercules itu, bernama Nikolas Johan Kilikily. Dia secara buka-bukaan mengatakan fakta, sebenarnya terkait hubungan Ketua GRIB Jaya dengan Presiden RI Prabowo Subianto yang mungkin jarang dipahami.
Hubungan keduanya bukan lagi rahasia umum, Hercules sendiri pernah mengatakan dirinya mendukung penuh Presiden Prabowo.
- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Berdasarkan hal yang ia lihat sendiri, sekaligus pernyataan dari mantan Tim Mawar Fauka Noor Farid, Hercules masuk pribadi yang loyalis pada pria yang kini menjadi Presiden.
"Beliau (Fauka) yang jadi saksinya, bahwa Bang Hercules, Haji Hercules ini, adalah loyalisnya Pak Prabowo," kata Nikolas, dikutip Rabu (14/5/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan, meskipun loyalis bukan berarti berdirinya GRIB Jaya dibekingi oleh Prabowo dalam bentuk apapun.
"Bukan berarti Pak Presiden membekingi. Tetapi, mereka-mereka ini loyalis, saya juga loyalisnya Pak Prabowo," katanya. Ia mengatakan bahkan bergabung ke Partai Gerindra atas arahan dari Hercules. Sampai saat ini, Nikolas menyatakan dirinya adalah salah satu anggota tetap Gerindra.
Lebih lanjut, Eks anak buah sekaligus mantan preman mengatakan tidak ada pernah hubungan yang spesial "bekikangan" dari Pak Presiden dengan Hercules.
Dia yang kini menjadi pengusaha dan pelayan Tuhan ini mengatakan hal tersebut di dalam pidatonya.
"Tapi, dia mengatakan bahwa secara emosional dia dekat dengan Pak Prabowo, karena memang dia loyalisnya Pak Prabowo," tegas dia.
Nikolas juga menegaskan bahwa Presiden tak pernah sekalipun memberikan bantuan dana terhadap ormas tersebut.
Semua biaya, kata dia, diambil dari kantong pribadi masing-masing anggota, termasuk dirinya.
"Dari 2009 sampai sekarang itu keluar kantong pribadi. Jadi, teman-teman, rekan-rekan, kalua tidak paham sampai ke dalam, tolong jangan men-justice," tambahnya lagi.(iwh/klw)
Load more