ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Terima Markas GRIB Jaya Digusur Polisi, Anak Buah Hercules Beri Peringatan Serius ke BMKG dan Aparat: Lawyer Kami...

Penggusuran markas ormas GRIB Jaya yang dipimpin oleh Hercules di Tangerang Selatan mengundang perhatian publik. Anak buah mantan preman Tanah Abang itu kini...
Minggu, 1 Juni 2025 - 19:26 WIB
Top 3 News Malam Ini: Pedagang Terjebak di Lahan BMKG, GRIB Jaya Todong Rp22 Juta, Dalih Anggota Hercules Minta Uang ke Pedagang
Sumber :
  • istimewa

tvOnenews.com - Penggusuran markas ormas GRIB Jaya yang dipimpin oleh Hercules di kawasan Pondok Betung, Tangerang Selatan, mengundang perhatian publik.

Kejadian yang berlangsung pada Sabtu (24/5/2025) tersebut merupakan buntut dari laporan resmi yang diajukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kepada pihak berwajib.

BMKG menuding GRIB Jaya telah menduduki lahan milik negara tanpa izin dan bahkan menyewakan area tersebut kepada sejumlah pelapak.

Ketua umum GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal dan BMKG.
Ketua umum GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal dan BMKG.
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

 

Harga sewanya pun beragam, mulai dari Rp3,5 juta hingga mencapai Rp22 juta per tempat.

Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi telah menetapkan satu orang berinisial Y, yang merupakan anggota GRIB Jaya, sebagai tersangka.

Menanggapi situasi yang semakin memanas, Sekjen GRIB Jaya, Zulfikar, akhirnya buka suara.

Dalam wawancara di program Kontroversi yang disiarkan Metro TV, Zulfikar menegaskan bahwa perkara ini sebenarnya adalah sengketa hukum yang sudah berlangsung lebih dari satu dekade.

Sekjen GRIB Jaya, Zulfikar dan Ketua umum GRIB Jaya, Hercules.
Sekjen GRIB Jaya, Zulfikar dan Ketua umum GRIB Jaya, Hercules.
Sumber :
  • Dokumentasi tvOnenews.com

 

Ia menjelaskan bahwa GRIB Jaya selama ini justru membantu warga yang mengklaim sebagai ahli waris sah atas tanah tersebut.

"Itu adalah permasalahan hukum, permasalahan hukum yang ditangani oleh lawyer-lawyer kami," ujar Zulfikar.

Zulfikar menambahkan, para pengacara GRIB Jaya terlibat dalam perkara ini semata-mata untuk memperjuangkan hak-hak para ahli waris.

Mereka ikut mendampingi proses hukum, bukan untuk menguasai lahan secara ilegal.

"Lawyer-lawyer kami mempelajari perkara itu, artinya kami memperjuangkan hak-hak ahli waris," jelasnya.

Sekjen GRIB Jaya Zulfikar dan Hercules
Sekjen GRIB Jaya Zulfikar dan Hercules
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews

 

Namun, Zulfikar tak menutup mata jika ada anggotanya yang bertindak di luar hukum.

Ia menyatakan secara tegas bahwa jika memang terbukti ada pelanggaran oleh anggota GRIB Jaya, pihaknya tak akan menghalangi proses hukum.

"Jika di situ terjadi pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anggota kami, silakan ditegakkan hukum itu. Jika ada anggota kami yang melanggar ya harus ditindak," tegas anak buah Hercules itu.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT