Sambil Menahan Haru, Ketum GRIB Jaya, Hercules Sampai Cium Tangan Sutiyoso: Kalau Bicara Harus Dikontrol....
- Youtube GRIB TV
Namun, Sutiyoso tak lupa memberikan pesan tegas agar peristiwa ini dijadikan pelajaran berharga bagi Hercules. Ia menekankan pentingnya menjaga ucapan, apalagi sebagai tokoh publik.
“Jadi setelah pertemuan ini jangan kamu pikirkan lagi. Jadikan pelajaran bahwa kita kalau bicara harus dikontrol,” tegasnya.
Lebih dari sekadar memaafkan, Sutiyoso bahkan menegaskan kembali ikatan emosional yang sudah lama terjalin antara dirinya dan Hercules.
“Saya adalah ayahmu berdua, kita ingat-ingat perjuangan dulu bersama-sama,” katanya, mengisyaratkan kedekatan masa lalu mereka dalam berbagai perjuangan.
Momen haru tersebut memperlihatkan bahwa meski sempat terjadi konflik, ruang untuk rekonsiliasi dan saling menghargai tetap terbuka. Hercules pun menerima pesan Sutiyoso dengan penuh hormat.
“Siap Bapak, terima kasih banyak,” jawabnya singkat namun bermakna.
Sebelumnya, Hercules sempat menyindir Sutiyoso karena mengomentari kiprah ormas.
Ia menanggapi keras dengan berkata, “Pak Sutiyoso itu enggak usahlah menyinggung ormas. Sudahlah, kalau saya bilang, mulutmu sudah bau tanah. Enggak usah nyinggung-nyinggung kita,” ujarnya seperti dikutip dari sejumlah media nasional.
Namun, setelah badai kritik datang dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan purnawirawan TNI, Hercules akhirnya menyadari kekeliruannya.
Dengan niat tulus, ia tidak hanya meminta maaf di depan media, tapi juga menunjukkan itikad baik dengan datang langsung ke rumah Sutiyoso di Cibubur.
Langkah ini menjadi pengingat penting bagi para pemimpin ormas dan tokoh masyarakat bahwa menghormati jasa dan peran para purnawirawan adalah bagian dari menjaga etika dan martabat bersama. (udn)
Load more