ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Para Pedagang di Lahan Milik BMKG Terpaksa Minggat Meski Sudah Bayar Setoran Puluhan Juta ke Ormas GRIB Jaya? Faktanya...

Bagaimana nasib dari sejumlah pedagang yang sudah bayar sewa puluhan juta di lahan milik BMKG setelah ormas GRIB Jaya besutan Hercules diusir pihak kepolisian.
Jumat, 30 Mei 2025 - 09:12 WIB
Nasib para pedagang setelah GRIB Jaya diusir dari lahan BMKG
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

tvOnenews.com - Nasib para pedagang yang telah bayar sewa lapak jualan kepada anak buah Hercules di GRIB Jaya menjadi terombang-ambing.

Pasalnya, setelah lahan yang diduduki GRIB Jaya akhirnya digusur dan diambil alih lagi oleh BMKG, kini nasib mereka untuk berjualan di tanah tersebut menuai tanya.

Kegaduhan yang terjadi antara BMKG dengan anak buah Hercules di ormas GRIB Jaya mulai mereda. Terbaru, kepolisan sampai turun tangan di kasus ini.

Mula-mula, BMKG melaporkan GRIB Jaya soal pendudukan lahan miliknya oleh ormas tersebut yang sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir.

Kepolisian akhirnya bertindak cepat dengan menggusur sejumlah bangunan GRIB Jaya di atas tanah tersebut mengingat BMKG dikatakan sebagai pemilik yang sah.

Tindakan tersebut sebetulnya sempat mengalami perlawanan dari ormas GRIB Jaya hingga ahli waris yang mengaku berhak atas lahan tersebut.

Setelahnya, BMKG memutuskan untuk memagari lahan itu. Rencananya, pembanguan gedung arsip sesuai konsep awal bakal dilanjut.

Pedagang yang sudah bayar sewa ke anak buah Hercules di GRIB Jaya
Pedagang yang sudah bayar sewa ke anak buah Hercules di GRIB Jaya
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

 

Akan tetapi, timbul pertanyaan bagaimana nasib para pedagang di lahan tersebut yang sebelumnya telah bayar hingga puluhan juta kepada GRIB Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan jika selama ini GRIB Jaya telah melakukan aktivitas ilegal di lahan itu, termasuk disewakan ke pihak lain.

“Mereka melakukan penguasaan lahan tanpa hak milik BMKG. Kemudian memberikan hak kepada pengusaha lokal, pedagang pecel lele dan pedagang hewan kurban,“ kata Kombes Ade Ary di YouTube tvOnenews.

Sejumlah pedagang yang berjualan di lahan BMKG akhirnya speak up. Penjual makanan seafood Darmaji misalnya. Dia mengaku sudah habis puluhan juta untuk berniaga.

Darmaji mengungkapkan kalau awalnya dia ditawari oleh RT setempat untuk jualan. Sudah empat bulan ini dirinya mentransfer uang sewa kepada Ketum GRIB Jaya Tangsel.

“Saya transfer ke beliau langsung (Ketum GRIB Jaya Tangsel Yani Tuanaya) dari Januari-Mei empat atau lima bulan. Satu kali transfer uang sewa Rp3 juta, listrik Rp500 ribu,” kata Darmaji.

Lebih lanjut, Darmaji menceritakan kalau dirinya sudah menghabiskan dana sampai dengan Rp70 juta untuk membangun lapak dagangan di lahan tersebut.

Kini, Darmaji kabarnya harus memindahkan tempat dagangannya setelah BMKG mengambil alih lahan tersebut dari ormas GRIB Jaya.

Beda halnya dengan Ina Wahyuningsih, penjual kambing kurban yang sama-sama telah membayar uang puluhan juta kepada ormas GRIB Jaya.

Ina Wahyuningsih bahkan mengaku kalau biasanya dia bayar hanya Rp10 juta, tapi kini GRIB Jaya menaikkan sewa hingga Rp25 juta sebelum akhirnya bisa dinegosiasikan.

“Pertama mereka minta 25 juta, kita nego, 20 juta tapi nggak dapat, akhirnya ambil di tengahnya jadinya 22 juta,“ ungkap pedagang kambing kurban tersebut.

Sebelumnya, Ina Wahyuningsih tidak tahu kalau lahan tersebut punya BMKG. Katanya, GRIB Jaya mengaku sudah dapat amanat dari ahli waris hingga diizinkan oleh instansi setempat.

Nasib para pedagang setelah GRIB Jaya diusir dari lahan BMKG
Nasib para pedagang setelah GRIB Jaya diusir dari lahan BMKG
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

 

“Saya nggak tahu, karena waktu saya datang ke sini itu ormas, waktu saya tanya ke mereka, mereka bilang kalau mereka dikasih hak sama ahli waris untuk mengelola tanah ini,“ papar Ina. 

Nasib Ina Wahyuningsih jauh lebih beruntung dari Darmaji. Ia masih diberi kesempatan oleh BMKG untuk berjualan di tanah tersebut sampai Hari Raya Idul Adha.

“Alhamdulillah BMKG baik, kita diizinkan tetap berjualan di sini sampai dikasih waktu sampai tanggal 8, jadi tanggal 8 kita steril,“ tegas Ina Wahyuningsih.

“Saya berterima kasih kepada BMKG karena sudah memberi waktu karena ini hewan tidak sedikit,“ pungkasnya.

(han)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT