Usai Posko Ormas Hercules Hancur Lebur, GRIB Jaya Akhirnya Ngaku Sudah Capek Ribut-ribut soal Lahan BMKG, Katanya...

tvOnenews.com - Salah satu anak buah Hercules mengaku sudah capek dengan persoalan sengketa lahan BMKG yang menyeret-nyeret GRIB Jaya.

Akhir-akhir ini masyarakat dihebohkan dengan kasus dugaan penguasaan lahan BMKG secara ilegal yang dilakukan oleh ormas Hercules.

GRIB Jaya dituding telah menduduki lahan BMKG di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) tanpa izin.

Bahkan GRIB Jaya disebut telah melakukan kegiatan bisnis dengan menyewakan lahan tersebut kepada pelaku usaha lainnya.

Tindakan GRIB Jaya ini lantas membuat aparat sampai turun tangan.

Posko GRIB Jaya yang berdiri di lahan BMKG tersebut langsung dibongkar oleh aparat.

Belasan anggota GRIB Jaya pun ikut diringkus oleh pihak polisi.

Meski begitu, pihak GRIB Jaya tak gentar untuk menyuarakan pandangannya.

Sebab menurut GRIB Jaya, mereka sudah berada di jalan yang benar karena membela ahli waris yang dianggap sebagai pemilik sah lahan tersebut.

Oleh karena itulah GRIB Jaya pantang untuk mundur menangani kasus sengketa lahan meski harus berhadapan dengan BMKG.

Tentu konsekuensinya sangat besar bagi GRIB Jaya karena kini posisi ormas Hercules tersebut menjadi semakin tersudut.

"Nah sekarang, kami sudah disudutkan," ujar Wilson Colling sebagai perwakilan ormas Hercules, seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube GRIB TV.

Bahkan ketua tim hukum dan advokasi GRIB Jaya tersebut sudah mengakui bahwa sebenarnya mereka merasa capek untuk menangani kasus sengketa lahan BMKGN ini.

"Perlu digarisbawahi, kami juga sebenarnya capek menangani kasus ini," ungkap Wilson Colling.

Namun GRIB Jaya tak mau menyerah begitu saja, apalagi kini mereka sudah mendapat kuasa dan kepercayaan dari ahli waris untuk memberikan pendampingan serta perlindungan.

"Tapi ketika momen ini sebenarnya inilah momen kami melakukan publikasi secara gratis," ujar Wilson Colling.

Untuk saat ini GRIB Jaya masih tetap akan berkomitmen untuk membela kepentingan ahli waris atas lahan dipersengketan oleh BMKG.

GRIB Jaya masih yakin bahwa mereka membela pihak yang benar karena lahan tersebut adalah bukan milik BMKG tetapi ahli waris berdasarkan bukti-bukti yang ada,