Mantan Tangan Kanan Tak Terima Lihat Hercules Terus-terusan Terpojokan, Berani Bersaksi soal Masa Lalu: Walau Preman, Tapi Kan...
- Kolase tvOnenews
tvOnenews.com - Nama Hercules Rozario Marshal, Ketua Umum GRIB Jaya, kembali mencuat ke permukaan usai perseteruannya dengan sejumlah purnawirawan TNI.
Namun bukan soal politik yang jadi sorotan utama, melainkan bayang-bayang masa lalunya sebagai sosok yang dikenal di dunia premanisme Tanah Abang.
Kini, salah satu orang terdekatnya di masa lalu, Nikolas Kilikily, buka suara.
Sosok yang pernah menjadi tangan kanan Hercules ini angkat bicara, membongkar kisah kelam yang selama ini hanya jadi bisik-bisik di belakang.
"Jadi sebetulnya kalau saya sendiri saya terjun ke dunia premanisme itu karena saya terlahir dari keluarga broken home," ungkap Nikolas Kilikily dalam sebuah wawancara yang tayang di kanal YouTube Nusantara TV.
Nikolas menjelaskan bahwa keputusannya masuk ke dunia keras bukan karena ekonomi, melainkan karena luka keluarga yang mendalam.
"Jadi bukan karena saya mau jadi preman untuk cari makan, bukan. Papa saya seorang lawyer," lanjutnya.
Keterlibatannya dalam dunia premanisme membawanya bertemu dan dekat dengan Hercules.
Ia bahkan menyebut dirinya sebagai pendamping setia sang tokoh Tanah Abang.
"Kalau saya selalu ada di dampingi, mendampingi Bang Hercules," ujarnya.
- YouTube
"Jadi, karena kurang kasih sayang orang tua akhirnya saya terjun dalam pergaulan bebas, akhirnya gabunglah saya di Tanah Abang dengan Bang Hercules," tambah Nikolas.
Dalam kesaksiannya, Nikolas mencoba meluruskan pandangan publik bahwa dunia premanisme tak hanya tentang kekerasan.
Ada sisi lain yang menurutnya kerap luput dari perhatian: solidaritas dan kekeluargaan.
"Karena komunitas preman ini justru solidaritasnya, kekeluargaannya itu sangat tinggi," ucapnya.
"Karena merasa sepenanggungan," sambungnya.
Loyalitas dalam dunia mereka, menurut Nikolas, bukan perkara sepele. Ada nilai pengorbanan yang begitu tinggi.
"Preman justru kalau dia sudah dekat dengan seseorang, jangankan bicara uang, nyawa pun dia bisa pertaruhkan tanpa dikasih uang, dia bisa pertaruhkan nyawa dia," ujarnya.
- kolase tim tvOnenews.com
"Dia punya loyalitas itu luar biasa, setia kawan," tambahnya.
Namun, ada satu hal yang membuat Nikolas merasa perlu angkat bicara, terkait perubahan Hercules.
Ia menilai, terlalu banyak orang yang hanya melihat masa lalu Hercules tanpa mengakui perubahan besar dalam hidupnya kini.
Bukan hanya satu atau dua orang, menurut Nikolas, Hercules telah membiayai keberangkatan 40 hingga 100 orang untuk umrah dalam satu kali keberangkatan.
Ia tak terima jika Hercules terus-menerus dicap sebagai preman, tanpa memperhatikan sisi spiritual dan sosial yang kini menjadi bagian hidupnya.
"Jangan dibilang bahwa Ormas itu selalu dengan preman. Seperti Bang Hercules dibilang preman, nggak selamanya dia preman," tegas Nikolas.
"Saya tahu persis beliau. Dan beliau ini kan sudah mualaf, sudah berangkatkan orang umrah, kalau preman mana mau berangkatkan orang umrah. Tiga kali berturut-turut, sekali berangkatkan 40 orang, 100 orang," tambahnya.
Baginya, gelar yang pantas untuk Hercules bukanlah “preman,” melainkan "mantan preman".
"Ya, mantan preman cocoknya," tutupnya. (tsy)
Load more