Adu Kaya dari Konten Eksklusif, Siapa Paling Cuan? Fuji, Dylan, atau Jennifer Coppen?
Jennifer sendiri tetap konsisten membagikan konten eksklusif dan menjaga engagement dengan para fans, terlepas dari apapun isu di luar sana. Cuan tetap mengalir, cinta tetap bersinar, meski lini belakang Timnas kadang masih berantakan.
Pelajaran dari Tiga Nama Besar Ini
Fuji membuktikan bahwa basis fans yang besar bisa jadi modal utama, meskipun tarif langganannya murah.
Dylan memperlihatkan bahwa personal branding yang kuat dan konten eksklusif yang bernilai tinggi bisa membuat orang rela bayar mahal.
Jennifer menunjukkan bahwa bahkan dengan audiens terbatas, monetisasi tetap bisa berjalan asal strategi konten tepat.
Jumlah Follower Tak Selalu Jadi Penentu
Dari perbandingan ini, jelas terlihat bahwa strategi harga dan nilai konten memainkan peran besar dalam menentukan penghasilan dari Subscription Instagram. Dylan Janiyar berhasil mengubah jumlah follower yang lebih sedikit dibanding Fuji menjadi penghasilan tertinggi—berkat positioning konten yang tepat dan tarif premium.
Jadi, kalau kamu kreator digital atau selebgram baru, pelajaran pentingnya adalah: jangan hanya fokus cari follower, tapi pikirkan juga apa yang bisa kamu tawarkan dan berapa nilainya di mata audiens.
Instagram kini bukan cuma soal eksis, tapi soal eksklusif—dan itu bisa berarti cuan besar! (nsp)
Load more