Sebelum Dikecam Purnawirawan TNI, Hercules Pernah Dapat Ultimatum dari Habib Bahar bin Smith, Gara-gara…

tvOnenews.com - Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules Rozario Marshall, kembali menjadi sorotan publik usai kisruh yang melibatkan dirinya dengan sejumlah purnawirawan TNI.

Pria yang dikenal berpengaruh di dunia organisasi massa ini mendapat teguran langsung dari Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman yang saat ini menjabat sebagai Penasihat Khusus Urusan Pertahanan Nasional.

Teguran tersebut berkaitan dengan pernyataan dan sikap Hercules yang sebelumnya dianggap menyinggung beberapa jenderal purnawirawan, termasuk Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo dan Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat.

Atas perintah Dudung, Hercules akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada para senior TNI.

Dalam pernyataan Dudung yang dikutip dari kanal YouTube Metro TV, ia menyampaikan bahwa dirinya sempat menegur Hercules agar tidak marah-marah di media.

Apalagi kepada tokoh-tokoh yang selama ini dekat dengan Keluarga Besar TNI (KBT).

"Saya bilang "Kamu jangan seperti itu, jangan marah-marah seperti itu di media, itu tidak bagus karena kamu sendiri kan dekat dengan keluarga besar TNI," makanya saya sampaikan berbicara yang dewasa lah,” ujar Dudung mengingatkan.

Teguran ini menunjukkan bahwa hubungan antara Hercules dan para petinggi TNI tidak bisa dianggap sepele.

Meski dikenal keras, Hercules nyatanya menunjukkan sisi segan dan menghormati nasihat dari Jenderal (Purn) Dudung.

Ia pun menyatakan secara langsung permintaan maaf kepada Gatot Nurmantyo, Yayat Sudrajat, dan jajaran jenderal KBT lainnya.

Namun jauh sebelum konflik dengan purnawirawan TNI ini mencuat, Hercules pernah lebih dulu terlibat dalam situasi panas yang tak kalah menyita perhatian publik.

Pada tahun 2024 lalu, Hercules mendapat tantangan terbuka dari seseorang bernama Abah Suta, yang mengklaim dirinya sebagai Jawara Garut.

Dalam sebuah video viral berdurasi singkat yang beredar luas di media sosial, Abah Suta menantang Hercules untuk duel satu lawan satu.

“Assalamualaikum, beritahu Hercules, diadu dengan abah, sparing, kalau benar-benar laki-laki,” ujar Abah Suta dalam video tersebut dengan penuh keyakinan.

Tak hanya menantang fisik, Abah Suta juga secara terbuka menyinggung sikap politik Hercules, yang kala itu mendukung pasangan Prabowo-Gibran secara terang-terangan.

Ia menuduh Hercules membela pihak tertentu demi kepentingan personal, bukan untuk kepentingan negara.

Namun yang mengejutkan, setelah video tantangan itu viral, Abah Suta justru menghilang dari peredaran.

Anak buah Hercules yang berusaha mencari dan mengklarifikasi ke rumah Abah Suta tak menemukannya di tempat.

Menanggapi situasi tersebut, Hercules rupanya memilih langkah bijak.

Ia menghubungi langsung Habib Bahar bin Smith, tokoh agama yang dikenal vokal dan memiliki hubungan baik dengannya.

Dalam tayangan video di kanal YouTube Habib Bahar, Hercules menjelaskan bahwa ia menelepon Habib karena situasi sudah terlalu ramai dan memanas.

“Saya telepon Habib karena situasi kondisi,” kata Hercules dalam tayangan tersebut.

Ia merasa nama baiknya digiring ke arah yang tidak benar.

Habib Bahar yang mendengarkan keluhan Hercules pun memberikan tanggapan tegas.

Ia menyebut bahwa sosok seperti Abah Suta hanya mencari sensasi dan panggung semata.

“Itu orang cuma mau cari biar (nama dia) naik, cari sensasi aja,” ujar Habib Bahar tanpa ragu.

Lebih lanjut, Habib Bahar juga membantah kabar adanya perseteruan antara dirinya dan Hercules.

Ia bahkan menegaskan bahwa hubungan mereka baik-baik saja dan sering berkomunikasi.

“Mereka enggak tahu kalau kita sering telepon-teleponan,” sahut Habib Bahar, yang diamini oleh Hercules.

Kini, setelah urusan dengan para jawara dan jenderal purnawirawan mereda, Hercules masih jadi perhatian karena kegiatan Ormasnya.

Dunia ormas memang penuh intrik dan dinamika, langkah Hercules yang memilih komunikasi dan permintaan maaf menjadi sinyal bahwa ia harus lebih bijak. (adk)