Hercules Pernah Bongkar Alasan Pilih Pindah ke Tanah Abang, Cuan Fantastis Jadi Penyebab Mantan Preman itu...
- YouTube
tvOnenews.com - Warna-warni kisah masa lalu Rosario de Marshall biasa disapa Hercules menjadi mantan preman legendaris di Tanah Abang terus mencuri perhatian.
Siapa sangka, Hercules berpindah ke Tanah Abang pada era 1980-an karena memiliki alasan tertentu.
Simbol keberanian Hercules di Tanah Abang, setelah mantan preman itu melewati perjalanan yang penuh pengorbanan berdarah-darah bersama prajurit.
Perjalanan Hercules Perang di Timor Timur
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Sebelum ke Tanah Abang, Hercules di masa remajanya sudah memberikan pengaruh luar biasa berperan sebagai Tenaga Bantuan Operasi (TBO) di Kopassus saat perang Timor Timur pada 1975.
"Saya bergabung di Kopassus, saya juga dikasih kepercayaan megang logistik Kopassus. Di Kota Dili (Timor Leste), saya ditarik gabung ke pasukan," ujar Hercules dalam perbincangan dikutip dari YouTube Karni Ilyas Club, Minggu (18/5/2025)..
Saat di dalam prajurit, helikopter ditumpangi Hercules sayangnya harus mengalami kecalakaan akibat kontak senjata pada pertempuran dalam Operasi Seroja.
"Sehingga saya kecelakaan dan langsung dibawa pesawat Hercules menjemput saya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto dan kemudian dibawa ke Bintaro," terangnya.
Sejak itulah, babak baru Hercules mulai beranjak ke Tanah Abang setelah melewati masa pemulihan fisik, yang mengharuskan tangan kanan dirinya diamputasi.
Cuan Fantastis Penyebab Pindah ke Tanah Abang
Datang dari tubuh prajurit, Hercules menceritakan kalau gaji dirinya di dalam pasukan hanya mendapat Rp75 ribu.
Namanya sudah santer di Tanah Abang, namun pada saat itu Hercules masih memiliki peran dalam pasukan Kopassus.
Karena tidak betah sejak kecelakaan, Hercules akhirnya memutuskan pindah ke Tanah Abang. Ia pun membuka lembaran baru di tanah pusat Jakarta.
Alasan memilih malang melintang di Tanah Abang karena sebab perbedaan pendapatan antara di pasukan dan perjudian di dunia malam sangat mencolok.
"Dengan gaji Rp75 ribu dengan semalam dapat Rp500 ribu sampai Rp1 juta pada tahun itu, ya saya lebih memilih ini apalagi tangan saya juga sudah kecelakaan," jelasnya.
Hercules secara terbuka mengaku dirinya tergiur dengan perjudian yang penghasilannya sudah tak terkendali.
Terlebih lagi, berbagai kelompok di Tanah Abang sudah mengenali siapa sosok Hercules.
Akan tetapi, Hercules membantah dirinya melakukan pemalakan dan pemerasan selama 15 tahun melanglang buana di Tanah Abang.
Tindakan kekerasan, premanisme sangat dihindari oleh Hercules, hanya fokus mencari uang berjuta-juta dari perjudian.
"Saya hanya mengelola judi di dalam itu, uangnya sudah enggak karuan, apalagi minta ke pedagang," tegasnya.
Pakai Uang Perjudian untuk Bantu Banyak Orang
Alih-alih kekayaannya untuk bersenang-senang, Hercules tampaknya sudah melakukan kegiatan sosial, walaupun bantuannya berasal dari hasil perjudian.
Hercules sempat menampung ratusan orang dari Timor Timur yang datang ke Tanah Abang.
Pada momen itulah, ia membantu ribuan orang ekstrem dari Timor Timur, terlebih mantan preman itu lahir di Timor Leste.
Kekuatan Spiritual Penyebab Keluar dari Tanah Abang
Sudah belasan tahun di pusat Jakarta, Hercules seiring berjalannya waktu resah dengan kehidupannya di tengah kerasnya dunia malam.
Semakin sadar atas dunia malam tidak berdampak apa-apa, kekuatan spiritual Hercules bergetar untuk mengubah pola hidupnya lebih baik.
Keputusan mualaf menjadi tanda-tanda perjalanan panjang Hercules di Tanah Abang berakhir.
(hap)
Load more