Disebut Banyak Jasa untuk Negara, Hercules Pede Bilang Tak Pernah Berbuat Jahat: Bukti Tidak Ada…
- YouTube
Menurut Hercules, tuduhan tersebut tidak berdasar karena adanya perjanjian yang sah dengan notaris.
“Perjanjian pakai notaris, kerja sudah selesai, dan sesuai dengan kesepakatan, saya terima upah. Kalau itu dianggap uang kejahatan, harusnya notaris dulu yang dipanggil dan diperiksa,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Hercules juga menyinggung tentang citra dirinya sebagai mantan preman.
Ia mengaku bahwa sejak dulu dirinya selalu berpihak pada orang-orang kecil dan kaum dhuafa.
Ia membantah keras jika disebut baru insaf atau berubah jadi baik.
Menurutnya, sejak tahun 1990 ia sudah mulai membantu anak yatim piatu dan kaum miskin.
“Dari dulu Pak Karni, saya mualaf dan tinggal di Tanah Abang. Saya sudah bergelut nafkahin anak yatim piatu, dhuafa, dan uang saya dari hasil halal,” jelasnya.
Ia pun mengungkap bahwa hingga kini, rumahnya setiap malam Jumat selalu dipenuhi anak yatim yang ia santuni.
Bahkan, sang istri secara rutin membagikan makanan untuk lebih dari 300 orang yang tinggal di kolong jembatan, pengamen, dan kaum miskin lainnya setiap selesai Jumatan.
Jika ada yang menyebut dirinya telah insaf, Hercules menanggapinya dengan santai.
“Saya merasa tidak pernah berbuat kejahatan. Karena belum pernah saya diadili dan dituntut atas kejahatan. Kalau saya mau, saya punya ribuan anak buah, tapi saya tidak pernah suruh mereka lakukan hal jahat,” tegasnya.
“Kalau saya pencet HP, 500 orang bisa datang dalam 10 menit. Tapi saya nggak pernah pakai cara begitu, karena saya selalu jalan yang benar,” tutupnya dengan penuh keyakinan. (adk)
Load more