ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Lagi Ditutupi, Habib Rizieq Shihab Sentil Pemerintah Berat Sebelah ke Preman Berkedok Ormas: Bubarkan FPI Berani!

Habib Rizieq Shihab sentil keras sikap pemerintah yang dinilai tebang pilih soal ormas. FPI dibubarkan, tapi premanisme berkedok ormas justru dibiarkan.
Kamis, 15 Mei 2025 - 16:59 WIB
Habib Rizieq Shihab
Sumber :
  • YouTube

tvOnenews.com - Polemik organisasi masyarakat (ormas) kembali menjadi sorotan publik, terutama setelah mencuatnya aksi-aksi kontroversial dari GRIB Jaya yang dipimpin oleh Hercules Rozario Marshall.

Di tengah sorotan tajam terhadap ormas tersebut, Habib Rizieq Shihab ikut angkat bicara dan menyentil sikap pemerintah yang dinilainya berat sebelah dalam menindak ormas-ormas di Indonesia.

GRIB Jaya menjadi bahan perbincangan hangat setelah terlibat dalam beberapa insiden yang memicu keresahan publik.

Salah satu yang menyedot perhatian adalah perseteruan terbuka antara Hercules dengan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

tvonenews

Konflik tersebut memancing debat luas di media sosial dan ruang publik karena dianggap mencerminkan arogansi kekuasaan di balik ormas tertentu.

Penolakan terhadap GRIB Jaya bahkan terjadi di berbagai daerah.

Di Bali, Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta secara tegas menolak kehadiran ormas tersebut.

Ia menyatakan bahwa Bali sudah memiliki sistem keamanan berbasis adat dan tidak membutuhkan ormas luar yang dikhawatirkan membawa unsur premanisme.

Situasi serupa juga terjadi di Kalimantan Tengah. Gubernur Agustiar Sabran bersama Kapolda Irjen Iwan Kurniawan mengecam tindakan penyegelan pabrik oleh GRIB Jaya di Kabupaten Barito Selatan.

Di tengah kegaduhan ini, Habib Rizieq Shihab buka suara.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui kanal YouTube Cerita Untungs, Rizieq menyoroti sikap pemerintah yang dinilainya tidak konsisten.

Ia menyatakan bahwa pemerintah berani membubarkan FPI, yang selama ini dikenal sebagai ormas berbasis keagamaan dan sosial.

Tetapi tampak takut atau enggan menindak tegas ormas-ormas lain yang diduga mengusung premanisme.

Habib Rizieq menuturkan bahwa saat dirinya diwawancarai oleh wartawan asing terkait pembubaran FPI, ia menjawab singkat namun tajam.

“Apa yang Anda lakukan bila di negeri Anda pejabat berkolaborasi dengan penjahat, sehingga maksiat menyebar di mana-mana?” katanya.

Dengan pernyataan tersebut, Habib Rizieq mengisyaratkan bahwa pembubaran FPI lebih karena alasan politis dan ketidaksukaan pemerintah.

"Kalau pejabat dan penjahat sudah berkolaborasi, kita cuma punya dua pilihan: diam dan menjadi korban atau melawan," tambahnya.

Menurut Habib Rizieq, saat ini justru banyak ormas yang bersikap layaknya preman, melakukan intimidasi, pemerasan, dan aksi-aksi sepihak yang meresahkan masyarakat, namun dibiarkan.

Ia mengaku heran mengapa pemerintah tidak membubarkan ormas-ormas tersebut jika memang terbukti merugikan masyarakat luas.

“FPI itu bukan organisasi preman. Itu organisasi sosial dan kemanusiaan. Tapi pemerintah berani bubarin. Kenapa organisasi preman malah nggak berani dibubarkan?” katanya.

Lebih lanjut, Habib Rizieq menuding bahwa beberapa ormas preman yang kini marak justru mendapatkan perlindungan dari pejabat-pejabat tertentu yang memiliki kepentingan politik maupun ekonomi.

"Kalau pembinanya pejabat, bagaimana ceritanya mau dibubarkan? Mereka saling melindungi dan memanfaatkan,” ujarnya.

Habib Rizieq juga menyampaikan bahwa pemerintah harus bisa membedakan antara kesalahan individual atau oknum, dengan perilaku sistematis sebuah organisasi.

Jika hanya melibatkan satu atau dua oknum, maka cukup individu tersebut yang ditindak.

Namun jika perilaku premanisme sudah masif dan terstruktur di tubuh ormas tersebut, maka tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak membubarkannya.

“Kalau memang oknum, tangkap, penjarakan. Tapi kalau di berbagai daerah sudah menjadi tukang peras, tukang intimidasi, ya bubarkan. Nggak peduli siapa pembinanya,” tegasnya.

Ia bahkan meminta agar para pejabat tinggi negara mencabut namanya dari daftar pembina ormas-ormas yang diduga terlibat premanisme.

“Itu memalukan. Rakyat sudah muak. Jangan sampai nama pejabat tercantum di organisasi yang meresahkan," ungkapnya.

Sebagai catatan, pemerintah resmi membubarkan Front Pembela Islam (FPI) pada akhir tahun 2020.

Keputusan ini menimbulkan kontroversi dan pro-kontra di masyarakat.

Kini, dengan mencuatnya isu ormas-ormas lain yang justru dinilai lebih meresahkan, sorotan publik kembali tertuju pada keberpihakan pemerintah dalam menegakkan hukum secara adil dan merata. (adk)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal semifinal cabor voli SEA Games 2025, di mana Megawati Hangestri dan kawan-kawan hadapi ujian berat karena Timnas Voli Putri Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand.
Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112, di mana ada pertarungan terakhir pada 2025 yakni duel utama antara Brandon Royval vs Manel Kape.
Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Atletico Madrid sukses mengamankan tiga poin penting usai meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia pada lanjutan pekan ke-16 Liga Spanyol 2025/26. Duel tersebut berlangsung di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (13/12/2025).
Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Polisi menyebut pemilik Wedding Organizer (WO) by Ayu Puspita, yakni Ayu Puspita bersama pegawainya, Dimas Haryo Puspo sebagai tersangka penipuan atau penggelapan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp11.5 miliar.
Top 3 SEA Games 2025: Respons Arya Sinulingga Tuai Hujatan, Emas Bersejarah Masniari Wolf, dan Hokky Caraka Dipuji Media Vietnam

Top 3 SEA Games 2025: Respons Arya Sinulingga Tuai Hujatan, Emas Bersejarah Masniari Wolf, dan Hokky Caraka Dipuji Media Vietnam

SEA Games 2025 ini menghadirkan cerita kontras. Mulai dari kekecewaan Timnas Indonesia yang gagal melaju ke semifinal hingga kisah atlet renang penyumbang emas.
Review Film Ahlan Singapore, Romansa Mahasiswa Perantauan Berlatar Negeri Singa yang Menguji Cinta, Persahabatan, dan Pilihan Hidup

Review Film Ahlan Singapore, Romansa Mahasiswa Perantauan Berlatar Negeri Singa yang Menguji Cinta, Persahabatan, dan Pilihan Hidup

Film Ahlan Singapore memotret pengalaman emosional mahasiswa Indonesia di perantauan, lengkap dengan konflik batin, persimpangan perasaan, dan proses menemukan

Trending

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Polisi menyebut pemilik Wedding Organizer (WO) by Ayu Puspita, yakni Ayu Puspita bersama pegawainya, Dimas Haryo Puspo sebagai tersangka penipuan atau penggelapan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp11.5 miliar.
Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal semifinal cabor voli SEA Games 2025, di mana Megawati Hangestri dan kawan-kawan hadapi ujian berat karena Timnas Voli Putri Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand.
Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112, di mana ada pertarungan terakhir pada 2025 yakni duel utama antara Brandon Royval vs Manel Kape.
Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Atletico Madrid sukses mengamankan tiga poin penting usai meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia pada lanjutan pekan ke-16 Liga Spanyol 2025/26. Duel tersebut berlangsung di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (13/12/2025).
Kesaksian Seorang Janda Korban Pemerkosaan Lesbian di Mojokerto: Diancam Menyebarkan Video...

Kesaksian Seorang Janda Korban Pemerkosaan Lesbian di Mojokerto: Diancam Menyebarkan Video...

Seorang janda anak satu berinisial MZ (35) menceritakan tingkah bejat seorang lesbian asal Kota Bandar Lampung berinisial DS (33) yang diduga memperkosanya. 
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Keroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Keroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Jadwal Siaran Langsung Liga Italia di ANTV Akhir Pekan Ini: Jay Idzes Siap Unjuk Gigi saat Sassuolo Bersua AC Milan hingga Duel Parma Vs Lazio

Jadwal Siaran Langsung Liga Italia di ANTV Akhir Pekan Ini: Jay Idzes Siap Unjuk Gigi saat Sassuolo Bersua AC Milan hingga Duel Parma Vs Lazio

Jadwal siaran langsung Serie A Liga Italia 2025-2026 pada pekan ke-15 menyajikan sejumlah partai seru. Di antaranya, ada kapten Timnas Indonesia Jay Idzes yang siap membela Sassuolo kontra AC Milan hingga duel Parma vs Lazio.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT