" Pada tahun ini 2022 karena kondisi sudah membaik dan banyak negara yang menyatakan bahwa covid-19 bukan lagi pandemi dan sudah menjadi endemi sehingga mereka melonggarkan traffic antar negara. Oleh karena itulah kali ini kita melaksanakan lagi ICCF yang ke 7 dengan diikuti 26 kontingen dari 25 negara," ungkap rektor UMY Gunawan Budiyanto usai membuka acara ICCF Di sportorium UMY.
Lebih lanjut Gunawan Budiyanto mengatakan bahwa ICCF merupakan salah satu program untuk meningkatkan atmosfer internasional.
"ICCF sebetulnya program yang tidak bisa dipisahkan dari outbound dan inbound untuk meningkatkan atmosfer internasional. Kita tahu selama pandemi terjadi penurunan mahasiswa asing yang datang secara tatap muka di kampus," tutur Gunawan.
"Kalau sebelumnya 70 sampai 80an mahasiswa asing, selama COVID-19 hanya 30an itu pun dengan prosedur imigrasi yang rumit. Sehingga tahun ini program outbound mengirim mahasiswa ke luar negeri dan inbound sudah lancar kembali,” lanjutnya.
Even ini merupakan salah satu rangkaian Milad UMY yang tahun ini mengusung tema 'Harmony Through Diversity' dan dimeriahkan dengan beberapa agenda seperti street parade, international street kitchen, dan traditional performance competition.
Peserta dalam ICCF ini tidak hanya mahasiswa asing yang kuliah di UMY, tapi ada beberapa mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di luar DIY.
Muhammad Wafi (20) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) asal Selangor Malaysia mengatakan acara yang digelar UMY ini sangat meriah dan dari acara ini peserta dan mahasiswa yang datang bisa merasakan budaya dari berbagai negara.
Load more