Luna Maya Resmi Jadi Istri Maxime Bouttier, Makna di Balik Maharnya Istimewa!
- YouTube
tvOnenews.com - Kabar bahagia datang dari dunia hiburan Tanah Air. Luna Maya dan Maxime Bouttier akhirnya resmi menjadi pasangan suami istri pada Rabu, 7 Mei 2025.
Akad nikah pasangan selebritas ini digelar secara sakral dan mewah di COMO Shambhala Estate, Gianyar, Bali.
Momen tersebut berlangsung khidmat di tengah suasana alam yang asri dan penuh kehangatan keluarga serta para sahabat dekat.
Dalam prosesi akad, Maxime Bouttier dengan satu tarikan napas berhasil mengucapkan janji pernikahan di hadapan penghulu dan para saksi.
Dua figur publik yang menjadi saksi pernikahan mereka adalah Irwan Mussry dan Raffi Ahmad, menambah kesakralan sekaligus sorotan publik terhadap momen istimewa tersebut.
Yang tak kalah menarik adalah mahar yang diberikan Maxime kepada Luna Maya. Mahar yang disiapkan bukan sekadar formalitas, tetapi mengandung makna mendalam.
Maxime memberikan mahar berupa logam mulia seberat 7,5 gram dan uang tunai sebesar 2.025 dolar AS atau setara dengan Rp33.400.000.
Jumlah uang tunai tersebut rupanya bukan angka sembarangan. Angka 2.025 merujuk pada tahun pernikahan mereka, yakni 2025, menandakan momen tak terlupakan yang akan menjadi tonggak perjalanan cinta mereka selamanya.
Logam mulia 7,5 gram juga dianggap menyimbolkan angka tanggal pernikahan mereka, yakni tanggal 7 bulan 5.
Kombinasi mahar tersebut menunjukkan bahwa setiap elemen dalam pernikahan ini telah dipersiapkan dengan penuh perhatian dan cinta yang mendalam.
Suasana semakin emosional ketika Desa Maya, ibunda Luna Maya, terlihat tak kuasa menahan tangis bahagia.
Perempuan keturunan Austria tersebut tampil anggun mengenakan kebaya klasik dan sanggul Yogyakarta.
Sepanjang prosesi, ia terus menatap putri sematawayangnya dengan mata berkaca-kaca.
Hari pernikahan yang dinantikan akhirnya datang juga, dan kehadiran sang ibu menjadi bagian yang sangat menyentuh dalam rangkaian peristiwa sakral ini.
Luna Maya tampil menawan dalam balutan busana adat Yogyakarta.
Gaun pengantin yang berbentuk kebaya putih panjang menjuntai anggun, berpadu dengan sanggul khas Yogyakarta.
Penampilannya begitu manglingi dan memancarkan aura bak putri keraton.
Sementara itu, Maxime Bouttier juga tampil memukau dalam balutan beskap hitam dengan kain batik yang dililit rapi di tubuhnya.
Load more