ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Padahal Namanya 'Jawa' Banget, tapi FIFA Larang Winger Liga Prancis Ini Bela Timnas Indonesia, Ada Apa?

Winger Liga Prancis ini punya nama yang 'Jawa' banget, tapi sayang tak bisa bela Timnas Indonesia. FIFA melarang pemain ini untuk bela Indonesia karena ternyata
Selasa, 6 Mei 2025 - 19:19 WIB
Pemain Liga Prancis, Paul Jawa
Sumber :
  • x.com/FCFleury91

tvOnenews.com - Padahal pemain bola ini namanya Jawa banget, tapi FIFA justru larang winger Liga Prancis ini bela Timnas Indoneia. Kenapa?

Menjelang laga penting melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia semakin aktif memburu talenta diaspora untuk memperkuat skuad. 

Dalam beberapa tahun terakhir, strategi naturalisasi menjadi senjata utama PSSI guna meningkatkan kualitas tim nasional. 

Beberapa waku lalu, empat nama anyar seperti Ole Romeny, Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy pun resmi menjadi WNI dan telah menyelesaikan proses perpindahan federasi. 

Mereka bahkan sudah diturunkan pelatih Patrick Kluivert dalam duel melawan Australia di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025.

Namun di tengah geliat naturalisasi ini, ada satu nama yang sempat menyita perhatian publik karena nama belakangnya yang "sangat Indonesia dan Jawa banget", yakni Paul Jawa

Sekilas, nama tersebut mengundang rasa penasaran, terlebih di tengah euforia publik terhadap pemain keturunan.

Sayangnya, meski namanya kental nuansa Nusantara, Paul Jawa dipastikan tak bisa memperkuat Timnas Indonesia di ajang resmi.

Paul Jawa, Pemain di Liga Prancis
Paul Jawa, Pemain di Liga Prancis
Sumber :
  • x.com/FCFleury91

 

Profil Paul Jawa, Pemain Sudan Selatan

Paul America Mara Jawa merupakan winger muda berbakat kelahiran Sudan Selatan. 

Jawa bermain untuk klub FC Fleury 91 yang berkompetisi di Championnat National 2, kasta keempat dalam sistem liga sepak bola Prancis. 

Pemain berusia 20 tahun ini menempati posisi winger dan dikenal dengan kecepatan serta agresivitasnya di sisi lapangan.

Namun, keterkaitannya dengan Indonesia hanya sebatas namanya saja. Menurut berbagai sumber, Paul Jawa tidak memiliki darah keturunan Indonesia sama sekali. 

Garis keturunannya berasal dari wilayah Sudan dan Sudan Selatan, dua negara di Afrika Timur.

Nama belakang "Jawa" dalam hal ini merupakan bagian dari tradisi penamaan di Sudan Selatan yang kerap mengadopsi nama-nama unik atau asing, tanpa harus merujuk pada latar budaya tertentu. 

Kasus seperti ini cukup sering ditemukan, di mana nama seseorang tak mencerminkan asal-usul geografis atau etnisnya secara langsung.

Yang menjadi persoalan utama, bukan hanya ketiadaan darah Indonesia, namun status internasional Paul Jawa. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT