Deretan Istri Cantik Preman Legendaris Indonesia: Di Balik Dunia Kekerasan ada Kisah Cinta yang Menyentuh Hati
- Istimewa
tvOnenews.com - Di balik ketangguhan dan keganasan para preman legendaris Indonesia, seperti Hercules, John Kei, hingga Anton Medan tersembunyi kisah cinta yang menarik.
Sosok-sosok wanita luar biasa ini berhasil menaklukkan hati para pria yang dulunya dikenal kejam, keras, bahkan ditakuti masyarakat.
Beberapa dari mereka bahkan setia mendampingi pasangannya melewati masa-masa tergelap: dari penjara, pengkhianatan, hingga titik tobat dan hijrah.
Berikut kisah tujuh istri dari para mantan preman legendaris Indonesia yang menginspirasi karena kesetiaan dan pengaruh positifnya dalam perjalanan hidup sang suami.
1. Yulianti Kei – Istri John Kei, Sang 'Godfather Jakarta'
John Kei yang dikenal luas karena sepak terjangnya di dunia kriminal Jakarta, sempat menjadi pusat pemberitaan akibat keterlibatannya dalam serangkaian kasus kekerasan, termasuk penyerangan terhadap pamannya sendiri, Nus Kei.
Namun di balik sosok sangar itu, ada Yulianti Kei — istri yang setia dan sabar. Menurut Melan Refra, putri sulung John Kei, ibunya adalah figur ibu rumah tangga yang sangat tabah, bahkan ketika suaminya berulang kali masuk penjara.
Yulianti berhasil mempertahankan keutuhan keluarga meski badai terus menerpa. Cintanya menjadi jangkar yang membawa John Kei perlahan berubah.
2. Erisya Hapsari – Istri Almarhum Anton Medan, Sang Ustaz Eks Preman
Anton Medan alias Tan Hok Liang pernah dijuluki perampok kejam dan bandar judi kelas kakap. Namun segalanya berubah sejak ia memeluk Islam dan menikahi Erisya Hapsari. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai tujuh anak dan 12 cucu.
Setelah tobat, Anton aktif sebagai mubaligh dan menjadi Ketua Persatuan Islam Tionghoa. Ia pun mendirikan Masjid Jami Tan Hok Liang sebagai bentuk dedikasi spiritual.
Semua itu tak lepas dari pengaruh positif sang istri yang setia mendampingi proses transformasi spiritualnya.
3. Nia Dania – Istri Hercules, Sang Preman Tanah Abang
Nia Dania, wanita yang terpaut usia 24 tahun lebih muda dari Hercules, menjadi sosok yang mampu meluluhkan hati pria berdarah Timor Timur ini.
Kisah mereka berawal dari pertemuan di rumah ibu angkat Hercules, ketika Nia baru lulus SMP.
"Suatu saat, mama angkat saya kan punya adik. Adiknya punya anak. Istri saya, waktu itu masih SMP kelas 3 baru lulus mau masuk SMA, dia liburan main ke Tanah Abang," ungkap Hercules dilansir Youtube Gus Miftah.
Saat kedatangan dua gadis di rumahnya, Hercules tanpa banyak basa-basi langsung bertanya kepada ibunya soal siapa sosok gadis tersebut. "Saya sudah ada seminggu nggak mandi, nggak karuan, sudah belepotan lah.
Saya datang, istri saya itu lagi makan sama kakaknya. Ada cewek dua orang ini siapa, saya masuk ke kamar mama angkat saya, lalu tanya,"Mimi, itu anak perempuan tuh siapa punya anak?" tanya Hercules pada ibu angkatnya.
"Bilang anak saya lah katanya, Mama angkat saya kan gemuk, saya tonjok tangannya. Masa anaknya mami, tapi kok saya nggak pernah tahu gitu lho," ucapnya.
Hingga akhirnya Hercules jatuh cinta pada pandangan pertama dan membuatnya yakin untuk mengungkap perasaannya.
"Akhirnya ternyata jodoh. Saya suruh berhenti sekolah, nggak usah ngelanjutin sekolah SMA lagi, dan akhirnya mempunyai empat anak," tambahnya.
Meski memiliki perbedaan jarak usia yang cukup jauh, tapi tak menghalangi cinta di antara keduanya hingga akhirnya memutuskan menikah, dan telah dikarunia 4 orang anak.
Hercules mengaku bahwa cintanya kepada Nia begitu besar hingga membuatnya ingin berubah dan lebih bertanggung jawab sebagai suami dan ayah.
4. Stella Thia – Istri Pertama Johny Indo, Si 'Robin Hood Indonesia'
Johny Indo, aktor dan mantan perampok karismatik, dikenal karena kaburnya dari Lapas Nusakambangan.
Namun sebelum semua itu terjadi, ia telah menikah dengan Stella Thia, wanita tangguh yang harus membesarkan lima anak seorang diri saat Johny mendekam di balik jeruji besi.
Meskipun ditinggal dalam kondisi sulit, Stella tetap setia dan menjadi sosok ibu luar biasa yang menjaga martabat dan masa depan anak-anak mereka.
Kisah Stella dan Johny menggambarkan pengorbanan dan cinta dalam bentuk yang paling sederhana namun dalam.
5. Sri Sumarah Rahayu Edhiningsih – Istri Kusni Kasdut, Si Penjahat Revolusioner
Kusni Kasdut dikenal sebagai perampok legendaris yang mencuri 11 permata dari Museum Gajah. Namun, kehidupan kelamnya berubah arah setelah bertemu Sri Sumarah. Ketika anak dan istrinya datang menjenguk di penjara, Kusni merasa malu dan tersentuh.
Ia pun mulai tobat dan memperlihatkan sisi keayahan dengan mengasuh dua pemuda di lapas sebagai bentuk penebusan dosa dan kasih sayang.
Sri Sumarah menjadi simbol kekuatan cinta yang mampu menyentuh bahkan hati seorang kriminal yang telah melakukan banyak kekejaman.
6. Elizabeth Marlins Sitaneley – Istri Tito Kei, Pengusaha dan Eks Preman
Tito Kei, adik dari John Kei, juga memiliki sejarah kelam di dunia kriminal. Namun Elizabeth Marlins, istrinya, justru menjadi kekuatan pendorong perubahan besar dalam hidupnya.
Setelah menikahi Elizabeth, Tito perlahan bertransformasi menjadi pengusaha. Meski hidup dalam bayang-bayang kekerasan, Elizabeth tak pernah goyah.
Ia mendampingi Tito hingga akhir hayatnya dan menunjukkan bahwa cinta yang tulus bisa menuntun seseorang keluar dari dunia kelam menuju kehidupan yang lebih terhormat.
7. Reni – Istri Nus Kei, Paman yang Diserang Keponakan
Nus Kei dikenal sebagai paman John Kei yang menjadi korban serangan dari keponakannya sendiri. Meski mengalami ancaman nyawa, Nus tetap kokoh, didampingi istri tercintanya, Reni.
Kini, Nus telah menjelma menjadi pebisnis sukses dan dikenal dengan gaya hidup religius dan keluarga yang harmonis. Reni menjadi pendamping setia yang terus ada dalam berbagai masa, dari konflik internal.
Nus Kei dikenal sebagai paman John Kei yang menjadi korban serangan dari keponakannya sendiri. Meski mengalami ancaman nyawa, Nus tetap kokoh, didampingi istri tercintanya, Reni.
Kini, Nus telah menjelma menjadi pebisnis sukses dan dikenal dengan gaya hidup religius dan keluarga yang harmonis.
Reni menjadi pendamping setia yang terus ada dalam berbagai masa, dari konflik internal keluarga hingga transformasi Nus menjadi tokoh yang lebih bijak dan dihormati.
Meski pernah bergelimang kekerasan dan kriminalitas, banyak mantan preman Indonesia justru menemukan kedamaian dan pertobatan dalam cinta.
Para istri mereka bukan sekadar pasangan, tapi penuntun jiwa. Di balik sosok garang para 'raja jalanan', ternyata ada cinta sejati yang mampu meruntuhkan tembok kekerasan dan menyulut semangat untuk berubah.
Mereka adalah bukti nyata bahwa cinta, ketulusan, dan kesetiaan mampu mengubah jalan hidup siapa pun, bahkan yang paling keras sekalipun.
Load more