ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dulu Diremehkan, Dihina karena Miskin, Eks Bintang Liga 1 ini Harus Sampai Lakukan ini Sebelum Namanya Dikenal Banyak Orang: Aku Bahkan...

Eks bintang Liga 1 dan Timnas Indonesia ini pernah dihina dan diremehkan karena miskin. Namun siapa sangka, Otavio Dutra mampu membuktikan bisa jadi bintang bola
Kamis, 1 Mei 2025 - 17:06 WIB
Dulu Diremehkan, Dihina karena Miskin, Eks Bintang Liga 1 ini Harus Sampai Lakukan ini Sebelum Namanya Dikenal Banyak Orang: Aku Bahkan...
Sumber :
  • Instagram @otaviodutra5_indonesia

tvOnenews.com - Eks bintang Liga 1 dan Timnas Indonesia ini pernah dihina dan diremehkan karena punya latar belakang ekonomi miskin

Namun siapa sangka, ia akhirnya menjelma jadi sosok bek tangguh bagi Indonesia.

Otavio Dutra, bek tangguh kelahiran Fortaleza, Brasil, 22 November 1983, bukan hanya dikenal karena kiprahnya bersama Timnas Indonesia, tapi juga karena perjuangannya yang luar biasa menembus dunia sepak bola. 

Lahir dari keluarga yang miskin, Dutra kerap harus menghadapi kenyataan pahit sejak kecil. Ia bahkan sering bolos sekolah demi bermain bola di jalanan tanah kelahirannya, yang membuat sang ibu geram. 

“Mama saya marah. Saya sering bicara sama mama, saya bilang saya akan bantu ekonomi keluarga dari bola, tapi mama saya tidak percaya,” ujarnya, dikutip dari tayangan Sport77.

Kondisi ekonomi keluarga Dutra saat itu sangat sulit. Ibunya sempat meragukan mimpinya menjadi pemain profesional. 

“Tidak mungkin kamu jadi pemain bola. Lihat kamu tinggal di mana, hidup kamu susah, makan saja nggak ada,” kenang Dutra. 

Namun, tekadnya tak surut. Ia bahkan pernah bermain tanpa alas kaki karena tidak mampu membeli sepatu. Meski diremehkan, Dutra membuktikan bahwa kemiskinan bukan penghalang untuk bermimpi besar.

Karier profesionalnya dimulai di klub lokal Brasil, Juventus-SP, berlanjut ke tim ternama Corinthians selama tujuh musim. Ia sempat merantau ke Eropa dengan membela Pogon Szczecin di Polandia pada 2007. 

Namun titik balik kariernya terjadi ketika ia memulai petualangan di Indonesia pada 2010 bersama Persebaya 1927. 

Penampilan apiknya membuat ia dilirik banyak klub besar seperti Persipura Jayapura, Gresik United, Bhayangkara FC, hingga kembali ke Persebaya dan kemudian memperkuat Persija Jakarta dari 2020 sampai 2023.

Selama bermain di Liga Indonesia, Dutra dikenal sebagai bek tangguh yang disegani, tidak hanya karena kemampuannya mengawal lini pertahanan, tetapi juga karena kepemimpinannya di lapangan. 

Ia turut mengantar Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017, sebuah pencapaian besar yang menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain asing tersukses di Indonesia.

Otavio Dutra
Otavio Dutra
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

 

Kecintaan Dutra terhadap Indonesia membuatnya memutuskan untuk menjadi WNI. Pada 2020, proses naturalisasinya rampung, dan ia pun resmi membela Timnas Indonesia. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT