Top 3 Sports: Megawati Hangestri Akui Gaji di Red Sparks Kecil, Megatron Cuma Main Sebulan di Petrokimia Gresik? dan Legenda Voli Korea Jujur Soal 'Level' Megawati Hangestri di Korea Selatan
- KOVO
“Mama saya sehat-sehat saja,” katanya di Jember. Ia memilih kembali karena alasan pribadi, termasuk keinginan untuk menikah dengan sang kekasih, Dio Novandra, seperti diungkap media Korea MHN Sports.
Megawati juga akhirnya diumumkan bergabung dengan Gresik Petrokimia, meski sebelumnya merahasiakan hal itu: “Saya juga meminta pihak Petrokimia untuk merahasiakan kontrak ini sebelum hari H launching,” jelasnya.
2. Kontrak Satu Bulan, Gaji Megawati Diduga Tertinggi di Proliga
Hanya tampil satu bulan bersama Petrokimia Gresik di Proliga 2025, Megawati langsung disebut-sebut sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di liga. Saat ditanya tentang hal ini, Mega tak menampik.
“Kalau di Indonesia mungkin iya (paling mahal),” ujarnya dalam kanal tvOneNews.
Di Korea, ia pernah menerima USD 150 ribu per musim (sekitar Rp2,4 miliar), tapi tetap bukan yang tertinggi karena statusnya sebagai pemain kuarter Asia.
Mega sebelumnya memperkuat Jakarta BIN dengan bayaran yang diduga mencapai Rp75–125 juta per bulan.
Kini, meski baru bergabung dengan Petrokimia Gresik dan sedang pemulihan cedera, ia tetap jadi pusat perhatian.
“Mungkin minggu depan aku akan gabung bersama mereka,” ucapnya. Terlepas dari durasi kontraknya yang singkat, efek kehadirannya di lapangan begitu besar, mempertegas statusnya sebagai aset berharga voli Indonesia.
3. Legenda Voli Korea: “Belum Ada Pemain Asia yang Selevel Megawati”
Legenda voli Korea, Cha Sang-hyun, memberi penghormatan setinggi langit untuk Megawati. Dalam tayangan SBS Sports, ia memuji profesionalisme dan kualitas teknis Mega.
- Kolase tim tvOnenews
“Mega luar biasa saat bermain, dan sikapnya juga mencerminkan kualitas tinggi,” ujarnya.
Cha bahkan menyebut belum ada pemain kuarter Asia yang bisa menyamai level Megawati: “Hingga membuat Anda bertanya-tanya apakah ada pemain Asia lain yang bisa menandingi Mega,” tambahnya.
Prestasi Megawati di Red Sparks memang mengesankan: 867 poin di musim pertama dan lebih dari 760 poin di musim kedua.
Ia juga membawa Red Sparks ke semifinal playoff. Kepulangannya ke Indonesia bahkan membuat pelatih Ko Hee-jin menangis di Bandara Incheon.
Load more