Top 3 Sepak Bola: Omongan Gus Dur Soal Timnas Indonesia Jadi Kenyataan? Korea Utara Tampil Sadis Bantai Timnas Indonesia U-17, dan Ramalan Lolos Piala Dunia Bersama Patrick Kluivert
- Antara
tvOnenews.com - Tiga berita sepak bola Tanah Air menjadi sorotan besar hari ini. Dimulai dari ramalan mendiang Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang seolah mulai jadi kenyataan ketika Timnas Indonesia U-17 memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2025.
Di sisi lain, prediksi Bunda Rita, seorang wanita indigo, mengguncang ruang publik dengan ramalan suram soal masa depan Timnas Indonesia era Patrick Kluivert.
Tak kalah heboh, kekalahan telak Timnas U-17 dari Korea Utara dengan skor 0-6 memicu gelombang reaksi dari warganet.
Ketiga kisah ini menyatukan emosi: harapan yang mulai menyala, kekhawatiran yang membayangi, hingga kritik pedas yang membanjiri media sosial.
Berikut rangkuman lengkap tiga artikel yang paling banyak dibaca hari ini:
1. Ramalan Gus Dur Mulai Terbukti: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17
Lebih dari 19 tahun lalu, Gus Dur pernah mengatakan bahwa Timnas Indonesia baru akan lolos ke Piala Dunia dalam waktu yang masih sangat lama.
"Ya, masih lama sekali. Pokoknya masih lama," ujarnya santai dalam sebuah wawancara tahun 2006, sembari mengkritik keras kinerja PSSI yang dinilai tidak kompeten.
- Kolase tvOnenews.com/Taufik & Istimewa
“PSSI-nya kayak gitu, gimana persepakbolaan kita mau maju? Gitu aja kok repot,” katanya blak-blakan (YouTube @SPORTS_30626).
Kini, pernyataan itu terasa makin relevan setelah Timnas Indonesia U-17 di bawah asuhan Nova Arianto sukses merebut tiket Piala Dunia U-17 2025.
Mereka tampil memukau di fase grup Piala Asia U-17 dengan mengalahkan Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan.
Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang lolos, bahkan disebut-sebut "menggendong Asia Tenggara" di turnamen ini.
Sementara itu, Timnas senior masih berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski perjalanan masih panjang, banyak yang menyebut bahwa era baru sepak bola Indonesia tengah dimulai—seperti yang pernah diyakini Gus Dur.
2. Wanita Indigo Ramal Era Kluivert Gagal: Banyak Gesekan, Sedikit Kemajuan
Kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia mengundang ramalan dari Bunda Rita, seorang wanita indigo yang cukup dikenal publik.
- tangkapan layar YouTube Ganjil Misteri
Dalam video di kanal YouTube Ganjil Misteri, ia menyampaikan prediksi yang cukup pesimistis: "Untuk pelatih yang akan baru ini tidak membawa motivasi yang lebih wow atau lebih maju," ujarnya.
Ia bahkan meramalkan akan muncul konflik internal antara pelatih dan pemain.
“Malah yang saya lihat kok sedikit merosot dan sedikit mundur ya... sering terjadi keributan di antara pemain dan pelatih,” tambahnya.
Kritikan ini muncul di tengah performa awal Kluivert yang belum memuaskan: kalah 1-5 dari Australia dan menang tipis 1-0 atas Bahrain lewat gol Ole Romeny.
“Pelatih ini sepertinya mau menang terus, tapi tidak memikirkan bagaimana membangun timnya,” katanya lagi.
Ramalan tersebut kini menjadi bahan diskusi serius publik, terlebih laga melawan China nanti dianggap sebagai ujian sejati arah baru yang dibawa Kluivert.
3. Garuda Muda Dibantai 6 Gol: Netizen Heboh Lihat "Fisik Tentara" Korea Utara
Kekalahan telak Timnas Indonesia U-17 dari Korea Utara dengan skor mencolok 0-6 di perempat final Piala Asia U-17 2025 membuat publik terperangah.
- Antara
Gol cepat dari Choe Song-hun di menit ke-7 membuka mimpi buruk Garuda Muda. Sepanjang laga, dominasi Korea Utara sulit dibendung.
Skor terus bertambah lewat gol-gol dari Kim Tae-guk, Ri Kyong-bong, hingga eksekusi penalti yang memperburuk keadaan.
Reaksi netizen di platform X menggambarkan keterkejutan publik. “Gila ini timnas Korut U17. Pemain Korut fisiknya kuat banget. Lari kencang, di-body nggak mempan,” tulis salah satu pengguna.
Ada pula komentar satir seperti, “Anak-anak U17 Indonesia sedang dalam misi kemanusiaan, yaitu menyelamatkan anak-anak Korut dari eksekusi.”
Meski menyakitkan, kekalahan ini jadi pelajaran penting untuk membangun daya saing Timnas di level Asia dan dunia. Pembenahan fisik, mental, dan taktik menjadi agenda besar PSSI ke depan. (udn)
Load more