ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Waktunya Panen, Ramalan Primbon Jawa untuk Usia 45–55 Tahun: Beri Perhatian pada Batin Anda

Usia 45-55 tahun disebut sebagai fase "waktu panen", di mana seseorang mulai menikmati hasil dari jerih payah masa muda. Berikut ramalan primbon untuk rentang usia tersebut.
Sabtu, 12 April 2025 - 23:48 WIB
Ilustrasi Keluarga
Sumber :
  • Istimewa/pixabay.com

tvOnenews.com - Dalam ilmu primbon Jawa, kehidupan manusia terbagi dalam beberapa fase penting.

Usia 45-55 tahun disebut sebagai fase "waktu panen", di mana seseorang mulai menikmati hasil dari jerih payah masa muda.

Namun, fase ini juga menyimpan ujian tersendiri, terutama terkait kesehatan, ketenangan batin, dan keharmonisan keluarga.

1. Masa menuai hasil

Primbon menyebut usia 45–55 sebagai masa ketika energi manusia mulai melandai secara fisik, namun semakin matang secara batin.

Jika di usia 25–35 adalah fase bekerja keras, maka fase ini adalah saat seseorang mulai memetik buah dari kerja keras tersebut, baik dalam bentuk materi, status sosial, maupun ketenangan dalam keluarga.

Mereka yang menjalani hidup selaras dengan weton dan tak melawan kodrat spiritualnya, biasanya di usia ini akan merasakan ketenteraman dan kecukupan.

Namun, jika selama ini hidup jauh dari nilai spiritual atau terlalu berambisi, maka bisa muncul perasaan kosong, mudah gelisah, atau kehilangan arah meskipun secara materi sudah mapan.

2. Ujian kesehatan dan batin

Primbon menekankan bahwa usia 45–55 adalah waktu rawan untuk penyakit yang berkaitan dengan pikiran dan emosi.

Stres yang dipendam terlalu lama, rasa bersalah di masa lalu, atau hubungan keluarga yang renggang dapat memicu gangguan kesehatan, baik fisik maupun batin.

Disarankan untuk mulai lebih banyak mendekatkan diri pada Tuhan, melakukan tirakat ringan seperti puasa, meditasi, atau sekadar merenung di tempat sunyi.

Weton tertentu seperti Sabtu Wage atau Selasa Pahing di usia ini perlu ekstra menjaga emosi agar tidak menimbulkan konflik dalam rumah tangga.

3. Peran sebagai penuntun

Primbon juga menyebut usia ini sebagai fase guru sejati. Artinya, seseorang yang berusia 45–55 idealnya menjadi teladan bagi anak-anaknya dan lingkungan sekitar.

Ucapan dan tindakannya mulai membawa pengaruh besar, sehingga penting untuk menjaga sikap dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

 

Kesimpulannya, usia 45–55 tahun menurut primbon Jawa adalah waktu krusial untuk mengharmoniskan hasil duniawi dengan kebutuhan batin.

Menyeimbangkan antara tubuh, pikiran, dan spiritual akan menentukan kualitas hidup menuju usia lanjut yang lebih damai dan bermakna. (ism)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT