Top 3 Bola: Pelatih Yaman Berani Ungkap Analisis Timnas Indonesia U-17, Keputusan AFC Soal Garuda Muda Sudah Bulat, Hingga Maarten Paes yang Ungkap Kepelatihan Patrick Kluivert
- AFC
tvOnenews.com - Top 3 artikel terpopuler seputar sepak bola, mulai dari ketegangan Timnas Indonesia U-17, peluang Timnas Indonesia Muda dan senior ke Piala Dunia 2026, dan suara jujur Maarten Paes soal gaya kepelatihan Patrick Kluivert.
Antusiasme publik terhadap sepak bola Indonesia memuncak, terutama menyusul kejutan demi kejutan dari Timnas U-17 di Piala Asia U-17 2025 serta perjalanan menegangkan Timnas senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tiga berita ini menjadi yang paling menyita perhatian, mulai dari komentar pelatih lawan, peluang besar ke Piala Dunia, hingga pengakuan blak-blakan dari Maarten Paes soal tantangan awal di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Ketiganya bukan hanya memotret perkembangan performa, tapi juga sisi emosional dan strategi di balik layar skuad Garuda.
Berikut adalah top 3 berita sepak bola Indonesia paling banyak dibaca pekan ini:
1. Belum Lawan, Pelatih Yaman Sudah Bicara Soal Kekalahan dari Indonesia U-17
Kemenangan dramatis Timnas Indonesia U-17 atas Korea Selatan 1-0 di laga pembuka Grup C Piala Asia U-17 2025 langsung menjadi sorotan lawan berikutnya, Yaman.
Pelatih Yaman, Samer Saleh, mengakui belum pernah menghadapi Garuda Asia, namun menyatakan akan menganalisis permainan anak asuh Nova Arianto secara menyeluruh.
“Kami belum pernah bermain melawan Timnas Indonesia U-17 sebelumnya,” ucap Saleh seperti dikutip dari situs resmi AFC.
“Tapi kami akan menganalisis secara mendalam semua aspek permainan mereka, ini pasti akan membantu,” lanjutnya.
Gol tunggal Evandra Florasta di menit 90+1 menjadi momen krusial yang menandai kemenangan pertama Indonesia atas tim junior Korea Selatan sepanjang sejarah.
Kemenangan tersebut menempatkan Indonesia sejajar dengan Yaman di puncak klasemen sementara Grup C, meski Yaman unggul selisih gol usai mengalahkan Afghanistan 2-0.
Saleh menambahkan, “Kami juga akan melihat dengan seksama kekuatan dan kelemahan kami karena kami perlu meningkatkan kemampuan.”
- CFA
Pertandingan kontra Indonesia dipastikan akan berlangsung panas, dengan kedua tim memburu posisi juara grup demi melaju ke fase gugur dan mengamankan tiket Piala Dunia U-17.
2. AFC Beri Lampu Hijau, Indonesia U-17 Bisa Langsung Lolos ke Piala Dunia
Keputusan terbaru dari AFC membawa angin segar bagi langkah Timnas Indonesia U-17.
Jika skuad Nova Arianto mampu menaklukkan Yaman, maka mereka tak hanya melaju ke perempat final Piala Asia U-17 2025, tetapi juga dipastikan lolos otomatis ke Piala Dunia U-17 2025.
Hal ini dikonfirmasi oleh laman resmi AFC, sebagaimana dilansir tvOnenews.com: “Kemenangan bagi Timnas Indonesia akan membawa mereka lolos ke babak sistem gugur dan mendapatkan tempat di Piala Dunia U17 FIFA untuk kedua kalinya setelah mereka menjadi tuan rumah kompetisi tersebut pada tahun 2023.”
Dengan dua laga tersisa melawan Yaman dan Afghanistan, Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos lebih awal.
Namun andai imbang atau kalah dari Yaman, maka kemenangan atas Afghanistan di laga ketiga akan menjadi wajib.
Posisi sebagai juara atau runner-up grup sangat krusial, mengingat hanya empat tim terbaik yang akan mewakili Asia di pentas dunia.
Artinya, pertarungan kontra Yaman bukan sekadar laga biasa, melainkan duel hidup-mati demi sejarah baru.
3. Maarten Paes Ungkap Kesulitan Awal di Era Patrick Kluivert
Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, akhirnya buka suara soal pengalaman awal bekerja sama dengan pelatih baru Patrick Kluivert.
Dalam wawancara eksklusif di kanal YouTube FC Dallas, Paes menyebut Kluivert sebagai sosok hangat dan tegas.
- instagram Maartenpaes
Namun, ia juga jujur menyampaikan bahwa persiapan minim sebelum laga perdana melawan Australia membuat tim tampil kurang maksimal.
“Saya rasa persiapan pertandingan pertama sangat sulit dilakukan karena kami hanya memiliki satu hari di mana semua orang hadir,” ungkap Paes.
Kekalahan telak 1-5 dari Australia pun jadi pelajaran pahit bagi tim.
“Kami hampir tidak bisa benar-benar mempersiapkan diri dengan baik... itu pertandingan yang sulit,” lanjutnya.
Namun situasi berubah di laga kedua. Dengan persiapan lebih matang, Indonesia berhasil menang 1-0 atas Bahrain.
“Menjelang pertandingan kedua, kami lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Lalu Anda bisa melihat hasil yang lebih baik dari itu,” kata Paes.
Kini Indonesia masih bersaing ketat di klasemen Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan dua laga hidup-mati melawan China dan Jepang menanti di bulan Juni.
Publik berharap sentuhan Kluivert, dengan fondasi yang lebih solid, bisa membawa Garuda terbang tinggi ke panggung dunia.
Tiga artikel ini menjadi bukti betapa gairah sepak bola Indonesia tengah membara, baik di level junior maupun senior.
Kini, semua mata tertuju pada laga-laga berikutnya yang akan menentukan nasib Garuda di pentas Asia dan dunia. (udn)
Load more