Top 3 Bola: FIFA Jatuhkan Hukuman Bagi Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Sentil Pemain Naturalisasi Indonesia, Hingga Kemenangan Lawan Bahrain Jadi Sia-sia Kata Media Vietnam
- instagram/jayidzes
tvOnenews.com - Tiga artikel sepak bola yang paling banyak dibaca dirangkum menjadi top 3 bola, dimana semuanya. Simak selengkapnya.
Perkembangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sorotan utama publik hari ini. Tiga artikel terpopuler membahas berbagai peristiwa penting yang terjadi setelah kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain.
Kemenangan ini memang membuka peluang besar bagi Indonesia untuk melaju ke putaran keempat kualifikasi.
Namun, euforia kemenangan ini diwarnai dengan kabar kurang menyenangkan dari FIFA, pernyataan kontroversial dari pelatih Bahrain, hingga pandangan kritis dari media Vietnam tentang peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Berikut top 3 artikel sepak bola yang dirangkum tim tvOnenews.com:
1. FIFA Jatuhkan Hukuman ke Timnas Indonesia Setelah Menang atas Bahrain
Artikel pertama membahas kabar kurang menyenangkan yang datang dari FIFA setelah kemenangan dramatis Indonesia atas Bahrain.
Timnas Indonesia harus kehilangan dua pemain kunci, Maarten Paes dan Marselino Ferdinan, akibat akumulasi kartu kuning.
Maarten Paes menerima kartu kuning pertama saat debut melawan Arab Saudi pada 6 September 2024 dan kartu kedua didapat saat melawan Bahrain.
Marselino Ferdinan juga terkena hukuman setelah menerima kartu kuning di dua pertemuan dengan Bahrain.
Absennya Maarten Paes dan Marselino Ferdinan dipastikan menjadi tantangan besar bagi Patrick Kluivert saat menghadapi China pada 5 Juni 2025 dan Jepang pada 10 Juni 2025.
Namun, Kluivert bisa mengandalkan Emil Audero di bawah mistar gawang. Di lini tengah, Egy Maulana Vikri dan Eliano Reijnders berpotensi menjadi pengganti Marselino.
Kemenangan atas Bahrain memang membuka peluang Indonesia lolos ke putaran keempat, tetapi kehilangan dua pemain kunci bisa menjadi ujian berat bagi skuad Garuda.
2. Jay Idzes Pasang Badan Usai Sindiran Pelatih Bahrain Soal Pemain Naturalisasi
Artikel kedua menyoroti respons Jay Idzes terhadap sindiran pelatih Bahrain, Dragan Talajic, yang menyinggung komposisi pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.
Talajic menyebut bahwa banyak pemain Indonesia berasal dari Belanda dan Inggris, bukan dari Indonesia.
Jay Idzes yang tampil penuh saat Indonesia menang atas Bahrain dengan skor 1-0, langsung memberikan respons tegas:
“Saya hanya ingin mengatakan, dari kami yang lahir di Eropa atau Indonesia, tidak masalah. Kita semua adalah orang Indonesia!” kata Jay Idzes .
Pernyataan Jay Idzes mendapat sambutan meriah dari para suporter yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Idzes juga menegaskan bahwa seluruh pemain Garuda, baik yang lahir di dalam negeri maupun luar negeri, selalu memberikan 100 persen usaha untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia.
Sindiran dari pelatih Bahrain ini dianggap tidak menghargai proses naturalisasi yang telah menjadi bagian dari strategi PSSI dalam meningkatkan kualitas Timnas Indonesia.
Program ini telah melahirkan pemain-pemain berkualitas seperti Jay Idzes, Justin Hubner, Ole Romeny, dan Joey Pelupessy yang kini menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.
3. Media Vietnam Sebut Kemenangan atas Bahrain Bisa Jadi Sia-sia
Artikel ketiga menyoroti pandangan kritis dari media Vietnam, Soha, tentang peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Menurut Soha, kemenangan atas Bahrain memang membuka peluang Indonesia untuk melaju ke babak keempat kualifikasi, tetapi hasil laga melawan China dan Jepang akan sangat menentukan nasib skuad Garuda.
Jika Indonesia gagal menang melawan China, peluang lolos bisa tertutup, kecuali hasil laga tim lain menguntungkan.
Kemenangan melawan Bahrain membuat Indonesia menempati posisi keempat di Grup C dengan sembilan poin dari delapan laga, hanya tertinggal satu poin dari Arab Saudi di posisi ketiga dan empat poin dari Australia di peringkat kedua.
Jika mampu mengalahkan China, Indonesia akan membuka jalan untuk lolos ke babak keempat dan menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2026.
Namun, Soha juga menyebutkan bahwa target untuk tampil di Piala Dunia masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia.
Performa skuad Garuda di dua laga terakhir akan menjadi kunci penentu nasib mereka di kualifikasi.
Jika Indonesia mampu mempertahankan momentum positif ini, bukan tidak mungkin Patrick Kluivert akan mencatat sejarah dengan membawa Indonesia ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Kemenangan atas Bahrain memang menjadi dorongan moral besar bagi Timnas Indonesia setelah kekalahan telak dari Australia.
Namun, tantangan besar masih menanti. Absennya Maarten Paes dan Marselino Ferdinan menjadi ujian bagi Patrick Kluivert dalam meramu strategi terbaik.
Selain itu, tekanan dari rival seperti China dan Jepang akan semakin besar. Dukungan penuh dari suporter dan semangat juang para pemain diharapkan bisa membawa Indonesia mencatat sejarah baru dengan lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya. (udn)
Load more