Media Malaysia Ungkap Faktor Kemenangan Timnas Indonesia vs Bahrain: Suporter Bak Petir Menyambar!

tvOnenews.com - Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sorotan berbagai media asing, termasuk dari Malaysia.

Media olahraga ternama, Stadium Astro menyoroti bagaimana peran suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi faktor utama kemenangan 1-0 Indonesia atas Bahrain pada Selasa (25/3/2025) malam WIB. 

Gol tunggal Ole Romeny pada menit ke-24 menjadi penentu kemenangan Indonesia.

Pemain diaspora berdarah Belanda itu sukses memanfaatkan umpan matang dari Marselino Ferdinan untuk menjebol gawang Bahrain.

Keunggulan itu bertahan hingga peluit akhir, memastikan tiga poin berharga bagi skuad Garuda dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026.

Media Malaysia Stadium Astro memberikan perhatian khusus pada atmosfer luar biasa yang diciptakan puluhan ribu suporter di SUGBK.

Dalam laporan mereka, media tersebut menyebut dukungan suporter Indonesia bagaikan petir yang menyambar pemain Bahrain, membuat mereka kesulitan mengembangkan permainan. 

“Kualifikasi Piala Dunia 2026: 70,000 penonton saksi kemenangan Indonesia atas Bahrain," tulis Stadium Astro dalam tajuk beritanya. 

Sorakan ribuan pendukung Timnas Indonesia disebut memiliki dampak besar terhadap performa tim asuhan Patrick Kluivert.

Teriakan penuh semangat, koreografi megah, dan atmosfer yang menggetarkan membuat para pemain Bahrain berada dalam tekanan sepanjang pertandingan. 

“Pemain ke-12 ternyata menjadi kelebihan pasukan tuan rumah dalam setiap sentuhan yang dilakukan pemain, menghadirkan sorakan ibarat petir menyambar yang menggugat pemain Bahrain," lanjut laporan Stadium Astro. 

Stadium Astro juga membandingkan performa Indonesia dalam dua laga terakhir di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat bermain tandang melawan Australia di Stadion Allianz, Indonesia harus menelan kekalahan telak 1-5.

Namun, begitu kembali ke kandang sendiri di SUGBK, performa Tim Garuda berubah drastis. 

Menurut media Malaysia tersebut, tekanan dari suporter yang memadati stadion membuat Indonesia tampil lebih agresif, sementara Bahrain kesulitan mengembangkan permainan mereka. 

"Indonesia kembali ke gelanggang keramat di Grup C setelah tewas 1-5 di Stadion Allianz. Mereka ingin memastikan kemenangan di kandang sendiri untuk meneruskan mimpi lolos ke Piala Dunia," tulis Stadium Astro. 

Bahrain sebenarnya menunjukkan permainan lebih baik di babak kedua dengan beberapa kali mengancam gawang Indonesia.