Beda Nasib! Bu Salsa Tetap Layak Jadi Guru Meski Terjerat Video Syur, Vokalis Sukatani Justru Dipecat karena Lagu
- Kolase Instagram
tvOnenews.com - Beda nasib Bu Salsa dengan vokalis Sukatani baru-baru ini ramai diperbincangkan publik.
Bu Salsa masih menjadi perhatian publik meski kasus video syurnya sudah lama berlarut.
Belakangan ini, PGRI Jember secara tegas membela Bu Salsa, meskipun video tanpa busananya sempat membuat publik geger.
Humas PB PGRI Jember, Ilham Wahyudi, menyatakan bahwa Bu Salsa tetap pantas menjadi guru.
Organisasi tersebut menolak anggapan bahwa skandal yang menimpanya mengurangi kelayakannya sebagai tenaga pendidik.
Bahkan, Ilham menegaskan bahwa Bu Salsa tidak bersalah dalam penyebaran video tersebut.
Menurutnya, video itu tersebar tanpa izin dan menjadi bentuk eksploitasi digital.
"Video syur tersebut bukan kesengajaan dia untuk disebar dan diperjualbelikan. Dia hanya korban," ujar Ilham.
Namun, setelah video itu viral, Bu Salsa memutuskan mengundurkan diri dari profesinya sebagai guru.
Keputusan tersebut disayangkan oleh PGRI Jember, mengingat Bu Salsa telah lolos seleksi PPPK, sesuatu yang sangat diidamkan oleh banyak tenaga honorer.
"Sangat kita sayangkan jika Bu Salsa mundur. Terlebih dia lolos PPPK yang notabene idaman setiap honorer," ungkap Ilham.
Dia juga menegaskan bahwa Bu Salsa telah menunjukkan sikap bertanggung jawab dengan membuat video klarifikasi serta permintaan maaf.
Hal ini, menurutnya, membuktikan bahwa dia masih pantas menjalankan profesinya sebagai tenaga pendidik.
Sementara itu, di sisi lain, band Sukatani mengungkapkan bahwa vokalisnya, Novi Citra Indryati alias Twister Angel, dipecat secara sepihak dari sekolah tempatnya mengajar.
Hal ini terungkap setelah lagu kritik mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar menjadi viral.
Mereka juga menyesalkan bahwa pemecatan itu terjadi tanpa adanya kesempatan bagi Novi untuk memberikan klarifikasi.
"Pemecatan tersebut dilakukan tanpa memberikan ruang dan kesempatan bagi Twister Angel untuk dimintai keterangan," tulis Band Sukatani.
"Bahkan, dalam surat pemecatan yang diterima, sama sekali tidak dijelaskan apakah keikutsertaan Twister Angel dalam band Sukatani merupakan pelanggaran berat," tambahnya.
Menanggapi kabar tersebut, pihak SDIT Mutiara Hati, tempat Novi mengajar, memberikan klarifikasi.
Kepala SDIT Mutiara Hati, Eti Endarwati, menegaskan bahwa pemecatan Novi bukan karena lagu kritiknya, tetapi karena pelanggaran kode etik sekolah.
Load more