Pria Indigo ini Ramal Nasib Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert: Hokinya Agak Kurang, Ibarat Mau Berperang....
- Kolase
“Ibarat orang mau berperang, itu senjatanya sudah disiapkan secara betul-betul,” tambahnya.
Namun, Tigor juga menekankan bahwa meski strategi yang diterapkan sudah terencana dengan matang, keberuntungan tetap menjadi faktor penentu yang tak bisa diabaikan dalam perjalanan Timnas Indonesia.
- Kolase tvOnenews.com
Meski optimis dengan strategi yang akan diterapkan, Tigor memberikan catatan penting mengenai tantangan terbesar yang akan dihadapi oleh Timnas Indonesia, yakni keberuntungan.
Menurut Tigor, meskipun secara teknis dan taktis Timnas Indonesia akan lebih siap, faktor keberuntungan yang sulit diprediksi bisa menjadi hambatan besar dalam beberapa pertandingan krusial.
"Jadi secara prinsip sudah bagus, digantinya pelatih ini juga bagus karena lebih bagus dari yang sebelumnya saya lihat seperti itu. Cuma yang saya lihat di dalam pertandingan hokinya agak kurang," tambahnya.
Namun demikian, Tigor tetap optimis bahwa dengan pendekatan yang lebih sistematis dan energi baru yang dibawa oleh Kluivert, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang lebih jauh di kancah internasional.
Tigor juga membandingkan dua era pelatih yang berbeda, yakni era Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert.
Menurutnya, meskipun Shin Tae-yong dikenal dengan motivasi yang tinggi dan disiplin yang diterapkannya kepada para pemain, Kluivert akan membawa pendekatan yang lebih berorientasi pada pembangunan jangka panjang dan sistem yang lebih terstruktur.
Tigor percaya bahwa dengan Kluivert, Timnas Indonesia akan mendapatkan stabilitas yang lebih besar, sekaligus proses pengembangan permainan yang lebih terukur. (udn/tsy)
Load more