ADVERTISEMENT
Advertnative
"Dan luar biasa dari DPR terus mendukung program-program pemerintah, dimana kita bisa lihat percepatan yang terjadi karena memang deadline kita itu tanggal 10, harus masuk ke FIFA," lanjutnya.
"Ini hal-hal yang luar biasa, terima kasih. Belum lagi dari pihak tentu Kementerian Hukum dan juga dari Kemenpora yang memastikan tidak menyalahi aturan yang ada, semua payung hukumnya kita ikuti sesuai aturan FIFA," kata Erick Thohir lagi.
"Dan apresiasi kami setinggi-tingginya sehingga mudah-mudahan program Garuda Mendunia ini bisa menjadi kenyataan, sehingga kita bisa menggapai mimpi kita bisa masuk World Cup," tukas Erick Thohir.
Sementara itu, Emil Audero Mulyadi sempat menjadi perbincangan hangat penggemar timnas Indonesia pada beberapa waktu lalu.
Emil Audero merupakan kiper yang sedang proses dinaturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) oleh PSSI.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas akan mengutus tim Sekjen dan Dirjen AHU untuk proses pengambilan sumpah tiga pemain naturalisasi itu di Roma, Italia pada 20 Maret 2025.
Para suporter Timnas Indonesia pun sempat gembira sekaligus antusias karena Emil Audero segera bergabung dengan Timnas Indonesia.
Tetapi penggemar tim Garuda juga masih ingat betul momen perkataan ayah Emil Audero saat menolak mentah-mentah anaknya membela Timnas Indonesia.
Ayah Emil Audero tolak anaknya untuk bela timnas Indonesia
Ayah Emil Audero sempat menolak mentah-mentah anaknya bakal membela Timnas Indonesia, karena berharap masih bisa tampil untuk Italia meskipun peluangnya semakin kecil.
Pemain yang pernah memperkuat Sampdoria ini masih sangat berharap menjadi bagian dari skuad Gli Azzurri, timnas Italia.
Load more