7 Aroma Ini Ternyata Paling Dibenci Kucing, Bisa Bikin Mereka Pergi dan Tak Mau Kembali!

Kandungan ini menimbulkan aroma tertentu yang hanya bisa dikenali oleh hewan dengan penciuman tajam, seperti kucing.

Jika kamu ingin mencegah kucing naik ke meja makan, meletakkan kulit pisang bisa menjadi cara sederhana untuk mengusir mereka.  

5. Minyak Kayu Putih  

Minyak kayu putih atau eukaliptus terkenal karena aromanya yang menyegarkan dan kemampuannya dalam meredakan flu serta menghangatkan tubuh. Namun, bagi kucing, bau ini sangat menyengat dan bahkan bisa berbahaya.  

Menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), minyak kayu putih mengandung senyawa yang bersifat toksik bagi kucing. Jika terhirup atau tertelan, kucing bisa mengalami mual, muntah, diare, air liur berlebihan, hingga tubuh lemas.

6. Lavender dan Geranium  

Lavender dan geranium sering digunakan dalam essential oil karena efeknya yang menenangkan. Namun, kucing justru tidak tahan dengan aroma dari dua bunga ini.  

Bukan hanya tidak disukai, lavender dan geranium juga beracun bagi kucing. Jika kucing menghirup atau terkena minyak dari tanaman ini, mereka bisa mengalami mual, air liur berlebihan, depresi, hingga gangguan kulit seperti dermatitis.

7. Produk Pembersih Rumah  

Sabun, deterjen, pemutih, dan cairan pembersih lantai mengandung bahan kimia yang terlalu menyengat untuk hidung kucing.

Bahkan, beberapa jenis pembersih bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan mereka.  

Jika kamu memelihara kucing, sebaiknya jauhkan mereka dari ruangan yang baru saja dibersihkan atau pastikan bau sabun benar-benar hilang sebelum mengizinkan mereka masuk kembali.

Ini penting agar kucing tidak mengalami stres atau reaksi alergi akibat zat kimia yang terkandung di dalamnya.  

Itulah tujuh aroma yang paling dibenci kucing. Jika kamu ingin menjaga kenyamanan kucing di rumah, sebaiknya hindari penggunaan wewangian dengan aroma-aroma tersebut. (adk)