ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pameran Seni Bertema Serangan Umum 1 Maret di Benteng Vredeburg Yogyakarta

Pameran seni dan sejarah digelar di Benteng Vredeburg Yogyakarta untuk mengenalkan sekaligus memperingati perjuangan bangsa saat Serangan Umum 1 Maret 1949.
Kamis, 3 Maret 2022 - 10:40 WIB
Salah satu koleksi dalam pameran seni dan sejarah di Benteng Vredeburg Yogyakarta, Kamis (3/3/2022)
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Yogyakarta, DIY - Pameran seni dan sejarah digelar di Benteng Vredeburg Yogyakarta untuk mengenalkan sekaligus memperingati perjuangan bangsa saat Serangan Umum 1 Maret 1949 atau masa Agresi Militer Belanda kedua. 

Dikenal sebagai "Serangan Oemoem 1 Maret"  atau SO 1 Maret, yang dilancarkan tentara Republik Indonesia bersama sama rakyat sehingga berhasil mematahkan hegemoni Belanda sekaligus membuktikan kepada dunia bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masih ada dan eksis. 

Berbagai karya seni unik digelar di museum Benteng Vredeburg pada pameran seni kontemporer bertajuk Daulat dan Ikhtiar, yang merupakan kolaborasi antara pihak Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dengan para seniman sekaligus memperingati Serangan Umum 1 Maret 1949. 

Menurut Kepala Museum Benteng Vredeburg, Suharja, pameran kontempores seni memaknai SO 1 Maret serta untuk menanamkan nilai sejarah kepahlawanan para pendahulu bangsa saat menghadapi Agresi Militer Belanda ke 2 kepada generasi muda. 

" Pameran bertajuk Daulat dan Ikhtiar inu menampilkan 5 karegori atau karakter yang berperan dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia," ungkap Suharja. 

Pada pameran seni ini juga menggambarkan keberhasilan Serangan Umum 1 Maret 1949 yang ditopang oleh gotong royong berbagai elemen masyarakat dengan peran dan cara cara perjuangan yang berbeda beda pula. 

" Lima kategori karya seni yang dipamerkan yakni pematung Lutse Lambert Daniel Morin yang membawa karakter TNI, Dedy Sufriadi dengan karakter Tentara Pelajar, Ryan K dengan karakter petani dan masyarakat sipil, Putut dengan membawa semangat kaum perempuan pejuang, dan kolektif Broken Pitch yang mengambil karakter pemuda," ujar Suharja. 

Pameran ini juga menjadi daya tarik wisatawan yang tengah berkunjung ke kota Yogyakarta terutama di kawasan Jalan Malioboro. Salah satunya Semita dan Lintang, yang mengaku terpukau dengan pameran bernuansa sejarah bangsa, yang dikemas dengan sentuhan seni. 

" Ya pameran seperti ini baru pertama kali saya lihat, sehingga terasa tidak motonon, saya bisa menikmati karya seni sekaligus belajar sejarah bangsa ini," tuturnya. 

Pemeran seni sejarah Serangan Umum 1 Maret akan digelar selama 1 bulan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Pihak Benteng Museum Vredeburg berharap, apa yang diupayakan bersama dengan para seniman bisa menjadikan ruang publik sebagai tempat berkreasi sekaligus menjadi ruang edukasi untuk generasi mendatang. (Nuryanto/Buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT