Pati, Jawa Tengah - Pada musim hujan seperti saat ini yang terlintas adalah menyantap makanan hangat, salah satunya kuliner berkuah hangat seperti soto ataupun sop. Nah, di Pati Jawa Tengah ada kuliner hangat yang cukup unik, yaitu sop kepala sapi.
Makanan sop kepala sapi ini merupakan hasil inovasi Agung Sudrahmawan, pemilik rumah makan sop kepala sapi yang berada di jalan Pati – Gabus, Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Ide kuliner ini tercipta agar menu kuliner sop berbeda dengan warung sop pada umumnya, karena selama ini di pati kebanyakan kuliner sop menggunakan daging sapi atau daging ayam.
“Selama ini kan sop itu menggunakan daging ayam atau sapi, lha biar ada sensasi yang berbeda saya punya ide untuk membuat menu sop kepala sapi. Kebetulan kakak saya punya usaha penyembelihan sapi sehingga kepala sapinya bisa saya olah menjadi menu sop kepala sapi ini,” ujar Agung Sudrahmawan, Kamis (3/3/2022).
Agung mengatakan, untuk menciptakan cita rasa yang enak dan bumbunya terasa, sop kepala sapi ini dimasak dengan menggunakan bumbu rempah-rempah yang lengkap, antara lain bawang merah, bawang putih, pala, kemiri dan jahe.
Agar daging yang menempel di kepala sapi terasa empuk dan tidak alot saat dikerokoti (digigit), kepala sapi yang sudah dipotong-potong, di rebus dalam waktu yang cukup lama.
“Kami gunakan bumbu rempah-rempah yang lengkap dan daging kepala sapi di rebus 2 hingga 3 jam agar terasa empuk dan dagingnya lunak saat dimakan,” jelasnya.
Agung menambahkan, untuk membuat sop kepala sapi prosesnya pertama masak bumbu rempah-rempahnya dengan cara digongso agar bisa meresap ke kepala sapi. setelah bumbu digongso, kemudian dimasukkan kaldu sapi dan diaduk hingga merata.
Selanjutnya, kepala sapi yang sudah matang dimasukkan ke dalam bumbu sambil diaduk aduk agar bumbu dan kaldu bisa meresap ke tulang dan daging kepala sapi. Setelah mendidih dan sop kepala sapi pun siap disajikan.
“Kuliner sop kepala sapi ini cocok dimakan saat masih hangat dan saat musim hujan kayak gini. Karena ini bisa menghangatkan tubuh, setelah makan sop kepala sapi keluar keringat tubuh jadi hangat,” imbuhnya.
Menyantap kuliner sop kepala sapi lebih Afdol memakai tangan, untuk memegang tulang kepala sapi gigit-gigit atau krokot-krokot dalam bahasa jawa, daging yang menempel di tulang menjadi sensasi tersendiri. Dan tentu saja rasanya juga sedap dengan aroma bumbu bumbu rempah yang kuat.
“Baru kali ini saya menemukan sop yang berbeda dari sop pada umumnya karena biasanya sop kan terbuat dari daging sapi atau ayam. Ini bumbu rempah - rempahnya sangat terasa dan sensasi krokot-krokot daging yang menempel di kepala sapi itu lho yang membuat kita penasaran untuk mencicipinya,” ujar Arum, salah seorang penikmat sop kepala sapi.
“Wah enak sekali ini, bumbu rempah rempahnya terasa dan yang paling asyik itu sensasinya saat ngrokoti (menggigit) daging yang menempel di kepala sapi itu lho,” imbuh Puji, penikmat sop kepala sapi lainnya.
Selama musim penghujan, penikmat sop kepala sapi ini cenderung meningkat jika dibanding saat musim kemarau. Sop kepala sapi ini diminati masyarakat yang membutuhkan kuliner alternatif yang bisa menghangatkan tubuh saat musim penghujan.
Untuk satu porsi sop kepala sapi ini Agung Sudrahmawan membanderol dengan harga Rp20 ribu. Bagaimana anda tertarik untuk mencicipi sensasi kuliner sop kepala sapi?. (Abdul Rohim/Buz)
Load more