Biasa Gelendotan, Peluk dan Cium Sarwendah, Betrand Peto Akui Kalau: Aku Ingin Minta Maaf Kepada Ayah dan Bunda Kalau Selama Ini...

tvOnenews.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa Sarwendah memiliki hubungan yang erat dengan putra angkatnya, Betrand Peto. 

Remaja yang akrab disapa Onyo ini resmi menjadi bagian dari keluarga Bensu sejak tahun 2019, jauh sebelum Sarwendah dan Ruben Onsu memutuskan untuk bercerai. 

Dengan statusnya sebagai anak tertua di keluarga, kehadiran Betrand seharusnya menjadi kebahagiaan tersendiri. Namun, bagi sebagian netizen, justru sebaliknya.

Pada Juni 2024, publik dikejutkan oleh keputusan Ruben Onsu yang secara mendadak mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Mengingat rumah tangga mereka selama ini terlihat harmonis, peristiwa tersebut memunculkan banyak spekulasi. 

Salah satu tuduhan yang beredar adalah bahwa Betrand menjadi penyebab retaknya hubungan kedua orang tua angkatnya.

Kedekatan yang terjalin antara Betrand dan Sarwendah menjadi sorotan utama. Banyak warganet menilai bahwa interaksi mereka terlampau mesra untuk ukuran ibu dan anak angkat. 

Betrand sering terlihat memeluk Sarwendah dari belakang atau mencium pipinya. 

Meskipun secara legal mereka memiliki hubungan ibu dan anak, banyak pihak merasa bahwa ekspresi kedekatan tersebut tidak pantas dilakukan di depan umum.

Di tengah berbagai kritik yang dilontarkan kepada mereka, Sarwendah pernah mengungkapkan isi hatinya terkait hubungannya dengan Betrand. 

Sumber :

• Kolase tvOnenews.com

Momen ini terjadi saat dirinya menjadi tamu dalam acara talk show "One on One" bersama Tukul Arwana. 

Dalam kesempatan itu, dengan mata berkaca-kaca, Sarwendah menyatakan bahwa ia tidak pernah menutupi apapun dari Onyo.

"Aku selalu berbicara jujur pada Onyo. Aku ingin dia mengerti bahwa hidup ini tidak selalu indah seperti yang terlihat. Kami sebagai orang tua hanya bisa membantunya, tapi yang paling penting adalah usahanya sendiri," ungkap Sarwendah.

Sarwendah juga memuji kemandirian Betrand, yang menurutnya telah berusaha keras untuk mencapai impian dan membuatnya serta Ruben merasa bangga. 

Ia berharap anak angkatnya itu tak hanya membanggakan dirinya sebagai ibu angkat, tetapi juga orang tua kandungnya yang berada di NTT.