Masih Ingat Nurhidayat Haji Haris? Kapten Timnas Indonesia U-19 yang Terbuang di Era Shin Tae-yong, Usai Main di Filipina, Nasibnya...
tvOnenews.com - Penggemar sepak bola nasional pasti masih ingat dengan sosok Nurhidayat Haji Haris, eks kapten Timnas Indonesia U-19.
Bagaimana tidak, Nurhidayat Haji Haris menjadi satu di antara sekian pemain yang mengantarkan Timnas Indonesia juara Piala AFF U-23 pada musim 2018/2019.
Bukan cuma prestasi, sederet kontroversi juga pernah menimpa Nurhidayat Haji Haris, baik saat kariernya di timnas Indonesia ataupun kehidupan pribadinya.
Salah satu yang paling diingat ialah ketika dirinya memberikan hadiah mobil mewah kepada kekasihnya yakni Sarah Ahmad di hari ulang tahunnya.
Selain itu, ia juga sempat tersandung kasus indispliner di timnas Indonesia sampai pelatih Shin Tae-yong mendepaknya saat jalani pemusatan latihan pada 2021 lalu.
Setelah berkarier di Liga Filipina bersama klub papan atas United City, karier Nurhidayat Haji Haris di level tertinggi sepak bola seakan meredup.
Lantas, bagaimana kabar dari Nurhidayat Haji Haris, eks kapten Timnas Indonesia U-19 yang sempat mencoba peruntungan di kompetisi Liga Filipina?
Lahir di Makassar, pada 5 April 1999, Nurhidayat Haji Haris memulai karier sepak bolanya saat bergabung dengan tim PON Sulawesi Selatan pada 2015.
Penampilan impresif Nurhidayat Haji Haris saat tampil untuk PON Sulsel membuatnya dibajak oleh akademi Bhayangkara FC setahun setelahnya.
Tercatat, Bhayangkara FC menjadi tim yang paling sering dibela Nurhidayat Haji Haris. Ia pernah memperkuat tim itu tiga kali yakni pada 2016, 2018, dan 2021.
Setelah berpetualang dengan Bhayangkara FC, Nurhidayat Haji Haris memilih pulang kampun dan bergabung ke PSM Makassar selama dua periode yakni 2017 dan 2021.
Meski demikian, karier Nurhidayat Haji Haris justru semakin menurun. Ia pindah ke PSG Pati dan enam bulan selanjutnya gabung ke PSIM Yogyakarta.
Setengah tahun menganggur, jasa Nurhidayat kembali dibutuhkan klub Liga 2, Persiraja Banda Aceh. Ia hampir bawa timnya itu promosi ke Liga 1 sebelum kalah dari Malut United.
Penampilannya yang paling mencuri perhatian ialah saat dia gabung ke klub Filipina, United City. Dikontrak selama satu musim, Nurhidayat Haji Haris tampil 14 kali dengan masing-masing dua gol dan dua assist.
Nurhidayat Haji Haris lantas menjadi idola di Filipina. Namun sayang, United City tak memperpanjang kontraknya dan eks Timnas Indonesia itu balik ke tanah air.
Sementara itu, Nurhidayat Haji Haris merupakan langganan Timnas Indonesia sejak kelompok umur, baik U-19, U-22, U-23, hingga level senior.
Prestasi paling membanggakan dari Nurhidayat Haji Haris ialah saat dia membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF U-23 2019 usai kalahkan Thailand di final.
Kabar Nurhidayat Haji Haris Sekarang
Puncak karier Nurhidayat Haji Haris terjadi saat Shin Tae-yong memberinya kesempatan untuk TC bersama Timnas Indonesia senior untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai.
Saat itu, Nurhidayat Haji Haris dicoret oleh pelatih Shin Tae-yong lantaran alasan indisipliner seperti tak patuh terhadap aturan gizi serta terlambat datang latihan.
Usai dicoret Shin Tae-yong, karier Nurhidayat meredup. Usai dari Filipina, mantan kapten Timnas Indonesia U-19 itu gabung ke klub Liga 2, Persibo Bojonegoro.
Kini, ia tengah berjuang untuk mengangkat posisi Persibo Bojonegoro yang kini tengah berambisi untuk lolos dari play-off degradasi ke Liga 3.
Sementara itu, kehidupan pribadi Nurhidayat juga disorot. Ia dikabarkan telah bercerai dari sang istri yaitu Sarah Ahmad. Isu perselingkuhan kemungkinan jadi sebabnya.
Padahal, dulu hubungan Nurhidayat Haji Haris dengan Sarah Ahmad sempat viral karena ia memberikan hadiah mobil mewah kepada kekasihnya itu.
(han)
Load more