tvOnenews.com - Marselino Ferdinan, bintang muda Timnas Indonesia, akhirnya mengungkapkan isi hatinya setelah menjadi sorotan tajam publik usai penampilannya di Piala Asia U-23 2024.
Nama Marselino Ferdinan memang mencuri perhatian selama turnamen tersebut, namun tidak hanya karena permainan gemilangnya, tetapi juga akibat hujatan yang ia terima.
Di tengah kritikan pedas dari netizen, Marselino Ferdinan secara emosional menyebut Indonesia sebagai "negara lucu," yang memicu perdebatan luas di media sosial.
Pada Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia berhasil menembus empat besar, prestasi yang membuat publik optimis akan peluang Garuda Muda di Olimpiade Paris 2024.
Sayangnya, langkah mereka terhenti setelah kalah di semifinal dan perebutan tempat ketiga.
Kekalahan di laga kontra Irak dengan skor 1-2 membuat Marselino menjadi sasaran kritik, terutama karena beberapa peluang yang gagal ia maksimalkan.
Dalam wawancara bersama Coach Justin, Marselino akhirnya menjelaskan alasan di balik responsnya yang kontroversial.
Dalam perbincangan tersebut, Marselino mengaku bahwa dirinya tidak menyangka akan menerima hujatan sebesar itu.
Ia mengakui bahwa responsnya menyebut Indonesia sebagai "negara lucu" adalah bentuk emosional sesaat, yang kini ia sesali.
Pemain KMSK Deinze tersebut juga mengatakan bahwa sebagai pemain muda, ia masih dalam proses belajar untuk mengelola tekanan, terutama dari ekspektasi tinggi publik.
“Ya sedikit, masih muda mungkin, sedikit harus belajar lagi, harus menerima lagi. Ya, sumbu pendek lah,” tambahnya.
Marselino juga mengungkapkan bahwa ia sempat berbicara langsung dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang memberinya dukungan moral.
Menurut Shin, Marselino hanya perlu belajar lebih tenang menghadapi situasi seperti ini.
“Coach Shin langsung panggil waktu itu. Tapi dia tahu kalau memang masih muda, masih perlu belajar lagi,” ujar Marselino.
Keluarga Marselino juga turut memberikan nasihat serupa, memintanya untuk tetap tenang meskipun dalam tekanan besar.
Selain pelatih Shin Tae-yong, Coach Justin juga menyuarakan dukungannya kepada Marselino.
Dalam wawancara yang sama, Coach Justin menekankan bahwa meskipun Marselino membuat kesalahan, netizen seharusnya tidak menghujat secara berlebihan.
“Gue salah satu yang mengkritik Marselino, tapi orang lupa, mungkin gue yang paling banyak memuji Marselino. Karena kalau kita bicara soal Marselino, standarnya tinggi. Jadi ibarat Marselino gak boleh bikin kesalahan, sedikit salah langsung dihajar,” ujar Coach Justin.
Lebih lanjut, Coach Justin menegaskan bahwa Marselino adalah salah satu aset besar Indonesia yang harus dijaga.
“Mereka ini adalah aset negara. Jangan kita hujat. Mereka juga manusia, mereka bikin kesalahan. Marselino sudah menjelaskan bahwa dia emosional,” tegasnya.
Ia pun mengingatkan bahwa bahkan pemain top dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pun tidak luput dari permainan buruk. Oleh karena itu, dukungan tetap harus diberikan, bukan hujatan.
Meski insiden ini menjadi sorotan, Marselino Ferdinan menjadikannya sebagai pelajaran berharga. Ia berkomitmen untuk terus berkembang, baik sebagai pemain maupun individu.
Dengan bimbingan dari pelatih, keluarga, dan pengalaman yang ia dapatkan, Marselino siap kembali menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.
Perjalanan panjang masih menantinya, dan sebagai salah satu talenta muda terbaik Timnas Indonesia, dukungan penuh dari publik tentu menjadi kunci bagi kesuksesannya.
Sikap Marselino yang berani mengakui kesalahannya patut diapresiasi.
Seperti yang dikatakan Coach Justin, “Tetap kita dukung,” karena bagaimanapun juga, Marselino adalah simbol harapan bagi sepak bola Indonesia di masa depan.
(rda/anf)
Load more