Sebagai anak dari keluarga sederhana di desa, perjalanan Arhan untuk menjadi pesepak bola profesional bukanlah hal mudah.
Ibu Pratama Arhan dengan penuh kasih dan pengorbanan harus menghadapi berbagai tantangan untuk mendukung pendidikan sepak bola anaknya.
Salah satu perjuangan yang diingat adalah perjalanan sejauh 12 kilometer dari rumah mereka ke Blora kota untuk latihan sepak bola.
“Anak kami minta sekolah bola itu seminggu tiga kali masuknya dari sini ke Blora Kota 12 kilo,” ungkap Mak Ti.
Meski hidup dalam keterbatasan, keluarga Arhan selalu memberikan dukungan penuh.
Ketekunan ini akhirnya membuahkan hasil, membawa Arhan ke panggung sepak bola nasional dan internasional.
Load more