News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Legenda Malaysia Buka Suara, Jelaskan Isu Mafia di Piala AFF dan Bongkar Biang Keladi Kegagalan Timnas Indonesia Juara

Salah satu legenda sepak bola Malaysia, Safee Sali buka suara terkait isu mafia yang membuat Timnas Indonesia gagal juara pada Piala AFF 2010 lalu.
Selasa, 21 Januari 2025 - 06:12 WIB
Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2010
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu legenda sepak bola Malaysia, Safee Sali buka suara terkait isu mafia yang membuat Timnas Indonesia gagal juara pada Piala AFF 2010 lalu.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia belum pernah meraih gelar juara di Piala AFF sejak pertama kali keikutsertaan skuad Garuda pada 1996.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tercatat, penampilan terbaik Timnas Indonesia hanyalah menjadi runner up sebanyak 6 kali pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016 dan 2020.

Khusus untuk tahun 2010, Timnas Indonesia sejatinya punya peluang besar untuk bisa juara ketika menghadapi Malaysia di partai final.

Pasalnya, Timnas Indonesia saat itu sempat mengalahkan Malaysia dengan skor telak 5-1 pada babak penyisihan grup.

tvonenews

Akan tetapi saat pertemuan di final, Timnas Indonesia malah tumbang 3-0 pada leg pertama dan hanya bisa menang tipis 2-1 di leg kedua.

Dengan hasil tersebut, Timnas Indonesia harus puas menjadi runner up dengan skor agregat 4-2 atas Malaysia.

Pascalaga, banyak fans Timnas Indonesia menganggap ada campur tangan mafia yang membuat skuad Garuda gagal menjuarai Piala AFF 2010.

Akan tetapi, hal tersebut langsung dibantah Safee Sali dan menyebut tidak mungkin pemain Timnas Indonesia mau bermain mata.

"Aku pikir tidak ada unsur mafia. Saya rasa enggak mungkin Indonesia mau bikin seperti itu, sebab pertandingan pertama (penyisihan grup) bisa menang," ucap Safee Sali di channel YouTube Sport 77.

Menurutnya, pada Piala AFF 2010 lalu kekuatan Timnas Indonesia sangat kuat namun faktor konsentrasi yang menurun membuat Malaysia bisa mengambil keuntungan.

"Tim Indonesia waktu itu juga sudah kuat, dan dalam permainan sepak bola memang kadang ada performance yang naik dan turun, mungkin waktu final itu performance Malaysia sedang naik," tambahnya.

Lebih lanjut, Safee Sali juga menyebut jika insiden laser di lapangan yang membuat wasit menghentikan pertandingan selama beberapa saat, jadi faktor pemicu Malaysia bisa menemukan peak performance di babak kedua.

Mantan Pemain Timnas Malaysia, Safee Sali
Mantan Pemain Timnas Malaysia, Safee Sali
Sumber :
  • instagram.com/era.je

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hingga puncaknya mampu mencetak tiga gol langsung dan membuat mental bermain Timnas Indonesia jadi turun.

"Mungkin saya harus berterima kasih kepada yang laser karena waktu, (insiden) Laser itu buat perform kita balik,"

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT