Gala Premiere Film Eva Ciptakan Pengalaman Horor, Mistis, dan Dialog Budaya
- Dok Instagram/evapendakianterakhir
Proses syuting yang dilakukan di Gunung Kidul memberikan pengalaman unik bagi Bulan, termasuk berbagai pengalaman mistik yang ia alami sendiri.
"Saat itu ada adegan saya tidur. Entah kenapa saya benar-benar tertidur. Kru mengatakan ada penampakan di depan saya, dan mengendus-endus wajah saya," kenang gadis bernama lengkap Wayan Bulan Yurriana Sutena itu.
Rencananya, nonton bareng (nobar) film ini juga akan digelar di Makassar pada 18 Januari 2025.
Nobar ini selain menghadirkan para pendaki serta aktivis lingkungan, juga mengundang para influencer dan sejumlah penggiat media sosial.
“Selain nobar, kami juga menggelar talkshow yang menghadirkan anak muda. Apalagi, hampir semua pemeran film ini adalah anak muda,” kata Anwar.
Dirinya berharap film-film sejenis akan banyak lahir sehingga menggerakkan ekonomi kreatif yang basisnya pada kearifan lokal. Film diharapkan bisa berkontribusi pada kemajuan bangsa.
“Jangan lupa untuk datang ke bioskop di tanggal 16 Januari 2025,” pungkasnya.
Diketahui, film yang resmi ditayangkan pada 16 Januari 2025, mengisahkan seorang perempuan bernama Eva (diperankan Bulan Sutena) yang sedang berduka kehilangan ibunya.
Sahabatnya Pasha (diperankan Keisha Alvaro) mengajaknya untuk mendaki satu gunung di Sulawesi Selatan.
Konon, gunung tersebut tidak hanya dikenal dengan kisah mistisnya saja, tetapi juga memiliki medan yang menantang.
Di tengah pendakian, Pasha bermaksud melamar Eva.
Namun, Eva mendadak menghilang dan terjebak di dimensi lain.
Eva juga diteror oleh sosok yang mengerikan.(lkf)
Load more