tvOnenews.com - Kisruh uang donasi Agus Salim masih jadi topik hangat di kalangan masyarakat. Baru-baru ini, pihak kuasa hukumnya mengaku ingin membuka kembali penggalangan donasi untuk kliennya.
Agus Salim, mantan pegawai swasta yang menjadi korban penyiraman air keras oleh rekan kerjanya belakangan ini cukup menarik simpati publik.
Masyarakat yang merasa iba dengan kondisinya, melalui Yayasan Peduli Kemanusiaan milik Pratiwi Noviyanthi akhirnya menyalurkan bantuannya lewat uang donasi.
Namun, simpati yang diberikan publik seketika berubah jadi ungkapan kekecewaan hingga bully-an tatkala beredar kabar jika uang donasi yang diberikan kepada Agus untuk pengobatan matanya malah disalahgunakan.
Diduga sebagian uang donasi Agus gunakan untuk kepentingan pribadi hingga membayar utang keluarganya, yang dikenal dengan sebutan Wawa.
Alhasil, sisa uang donasi akhirnya kembali ditarik oleh pihak Yayasan menyusul banyaknya protes dari para donatur.
"Agus gak bisa kerja lagi, uang donasinya (yang kemarin) dikasih Novi," ujar tim kuasa hukum Agus dalam pernyataan yang dilansir dari akun Instagram Ratu Nyinyir Official.
Ia menyebut bahwa biaya hidup untuk Agus yang tinggal di Jakarta membutuhkan setidaknya Rp5 juta setiap bulannya.
"Kan perlu bayar makan setiap hari, minimal ya kebutuhan di Jakarta itu Jabodetabek minimal itu seminimal-minimalnya Rp5 juta, jadi harus dipenuhi lah 5 juta tiap bulan," tuturnya.
"Makanya saya himbau, daripada kalian menghujat bagusan kita kumpulin donasi lagi, ya untuk beli kebutuhan sehari-harinya lah, karena pengobatannya sudah dicover," tambahnya.
Di sisi lain, seorang ahli tarot pernah meramal hal tersebut dan menyebut bahwa kini publik sudah tidak lagi simpati dengan kondisi Agus.
Veline Ratu Ayu, seorang ahli tarot, pernah mengungkapkan bahwa Agus memiliki sifat yang serakah.
“Sifat wujud dari manusia serakah. Aku bilang serakah kenapa? Karena manusia yang tidak bisa memanfaatkan momen dan tidak menjalankan amanahnya adalah manusia serakah. Kalau aku bilang, dia sudah melakukan ini," ujarnya, dilansir dari Youtube Cumicumi.
Lebih lanjut, Veline juga menyebut Agus harus bisa menerima konsekuensi atas apa yang telah diperbuatnya.
Alih-alih kembali mengemis rasa iba netizen, Agus harusnya bisa intropeksi dan menerima sanksi sosial yang publik berikan kepada dirinya.
“Itu adalah sanksi sosial bagi mereka-mereka yang tamak. Tidak peduli apapun alasannya, itu menandakan dia bukan manusia bijaksana dan bukan manusia yang patut diberikan bantuan,” lanjut Veline, yang membacakan ramalan bahwa kepercayaan masyarakat kian merosot.
(nka)
Load more