tvOnenews.com - Belakangan ini nama Gus Miftah masih menjadi perbincangan, buntut kontroversinya yang dianggap merendahkan penjual es teh.
Setelah video dirinya saat melontarkan kata-kata tak pantas ke penjual es teh viral di media sosial, pria bernama asli Miftah Maulana makin dikuliti oleh netizen.
Tak sampai disitu, akibat dari sikapnya dalam sejumlah momen yang terekam kamera, netizen akhirnya meragukan nasab Gus Miftah.
Netizen menduga jika Gus Miftah hanya mengaku-ngaku sebagai keturunan salah satu ulama besar dan ternama dari Ponorogo, Jawa Timur, yakni Kiai Ageng Muhammad Besari.
Sebab, kedua orangtua Miftah Maulana juga diketahui hanyalah seorang petani dan pedagang sayur.
Di sisi lain, keluarga kedelapan sang kiai mengklarifikasi, bahwa tidak ada nama Gus Miftah atau Miftah Maulana dalam data keluarga mereka.
Pernyataan tersebut tentu saja membuat status nasab sahabat Dedi Corbuzier makin diragukan oleh publik.
Dugaan terkait dirinya yang disebut ngaku-ngaku keturunan sang kiai juga sempat ditanggapi oleh Gus Miftah dalam sebuah pengajian akbar yang digelar di Tegalsari pada Jumat (13/12/2024) lalu.
Di tengah-tengah pengajian tersebut, eks Utusan Khusus Presiden membahan soal asal-usul keluarga sang kiai.
Saat itu pula Gus Miftah yang terlihat kesal sambil mengomel mengatakan, bahwa dirinta tak masalah apabila tidak diakui sebagai cucu Kiai Ageng Muhammad Besari.
"Saya enggak perlu diakui cucu enggak apa-apa, tapi kalau ada acara aku bantuin," ujar Gus Miftah, dikutip dari YouTube KELUARGA DIDIK, Kamis (19/12/2024).
Saat diwawancarai dalam program Apa Kabar Indonesia Siang yang tayang di tvOne beberapa waktu lalu, pria yang punya nama asli Miftahul Khoiron tersebut mengaku, bahwa dirinya tidak tahu detail nasab keturunan keluarganya.
"Untuk masalah nasab-nasab, ada sedikit yang saya paham tapi khawatir ada yang salah, nanti dipelintir-pelintir. Tapi kalau silsilah, masalah nasab itu memang ada," terang Tajib, dikutip dari YouTube tvOneNews pada Kamis (19/12/2024).
Menurut Gus Tajib, ayah mereka yang bernama M. Murodhi berasal dari satu area yang sama dengan Desa Tegalsari, Ponorogo, Jawa Timur. Di desa itu juga Kiai Ageng Muhammad Besari menyebarkan ajaran agama Islam.
"Memang di sini saya sedikit ada pengetahuan tentang masalah nasab dari Mbah Besari dan selebih-lebihnya tetapi karena saya tidak tahu persis, karena saya memang anak kelahiran kemarin, jadi saya tidak bisa menyampaikan," ujarnya.
Gus Tajib juga menanggapi soal pihak keluarga sang kiai yang meyakini, bahwa Gus Miftah bukanlah bagian dari keturunan mereka.
"Kalau memang dipermasalahkan, ayo kita datangkan ke Jawa Timur, di Ponorogo, untuk kita menemui silsilah dari keluarga Mbah Besari, atau dari keluarga besar Bapak saya, yang lebih tahu, yang bisa menyampaikan sedetail-detailnya," kata Gus Tajib.
"Kalau misalnya memang keturunan, berarti netizen juga mau berbuat apa? Kalau bukan keturunan, memang... gimana ya? Namanya kita mengidolakan kiai, kita menganggap dia guru besar kita, apakah kita nggak boleh untuk membesar-besarkan guru kita?" imbuhnya.
Gus Tajib pun kembali menegaskan bahwa dirinya tidak tahu menahu perihal silsilah keluarga besarnya secara mendetail, sehingga ia enggan untuk mengonfirmasi kebenaran dari pengakuan sang kakak, Gus Miftah. (ism)
Load more