ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Terima Yati Pesek Dihina, Nunung Srimulat Geram dengan Gus Miftah hingga Terucap Kata-kata ini: Mbak Yati itu...

Tak hanya penjual es teh, bahkan Yati Pesek juga pernah dihina oleh Gus Miftah di depan orang. Nunung Srimulat ikut angkat bicara kondisi sahabatnya saat itu.
Senin, 16 Desember 2024 - 20:38 WIB
Nunung Srimulat geram pada Gus Miftah usai menghina Yati Pesek
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

tvOnenews.com - Tak hanya penjual es teh, bahkan Yati Pesek juga pernah dihina oleh Gus Miftah. Nunung Srimulat ikut angkat bicara kondisi sahabatnya saat itu.

Seorang pendakwah, Gus Miftah masih menjadi perbincangan publik usai videonya mengolok-olok seorang penjual es teh viral. 

Kasus kontroversi ini terjadi saat Gus Miftah mengisi sebuah pengajian di wilayah Magelang, Jawa Tengah.

Ketika Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman melontarkan kata-kata tidak pantas pada penjual es teh tersebut, sontak menyulut amarah publik.

Bukan hanya sekali, bahkan pendakwah kondang ini pernah menghina seorang seniman senior, Yati Pesek.

Jejak digital ketika dirinya menghina Yati Pesek kini viral di media sosial. 

Sama dengan pedagang es teh, Yati Pesek mendapat kata-kata kasar dari Miftah Maulana. Bahkan dirinya direndahkan di hadapan banyak orang.

Mengetahui video tersebut, Nunung Srimulat ikut buka suara. Dirinya mengaku mengetahui tentang hal ini dari beberapa tahun lalu. 

"(Yati Pesek) gak pernah cerita. Aku pernah dengar ini lihat beberapa tahun lalu, cuma memang adem, nggak ada apa-apa. Aku prihatin," kata Nunung di studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Senin (9/12/2024).

Yati Pesek
Nunung Srimulat ungkap kondisi Yati Pesek usai dihina oleh Gus Miftah. (kolase tvOnenews)

Komedian itu juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat menghubungi Yati Pesek setelah insiden tersebut.

Namun pada saat itu, seniman senior tersebut mengatakan untuk membiarkan saja insiden penghinaan tersebut.

"Aku sempat kontak Mbak Yati. 'Ah diemin aja de'. (Dengar) kata 'diemin aja de' tetap kayak berat aja waktu itu," ujar Nunung.

Nunung Srimulat juga mengatakan menjadi pelawak bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, tujuan melawak itu adalah membuat orang terhibur dan tertawa tanpa menghina atau menjatuhkan harga diri orang lain.

"Melawak sebenarnya itu memang nggak mudah ya. Tujuannya mungkin melawak, tapi kan nggak gampang. Sekarang jadi ramai, sebenarnya udah tahu lama. Ya sedihlah," katanya.

Kemudian, komedian itu menuturkan sampai saat ini Yati Pesek masih merasakan sakitnya usai dihina seperti itu.

Bahkan, setelah kejadian Yati Pesek langsung mengurung dirinya di kamar dan menangis sendiri.

"Selama ini Mbak yati itu nahan, memendam. Dia sempat nangis di kamar sendiri, 'kok aku digituin ya? Aku datang ke situ tuh dibayar saja nggak loh'. Dia bahkan hanya ingin mencari ilmu," imbuhnya.

"Karena memang dia tujuannya... memang berhadapan dengan Gus Miftah yang dianggap pemuka agama. Kalau kita pikir-pikir video Mbak Yati ini lebih parah," tegas Nunung. (ism/kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT