Saat ditanya oleh Andy F. Noya mengenai pekerjaannya, Gus Miftah memberikan jawaban yang mengejutkan.
Ia menyebut bahwa dirinya sebenarnya tidak memiliki pekerjaan formal.
"Enggak punya pekerjaan karena bagi saya dakwah itu bukan profesi. Tapi karena saya punya pesantren, orang manggil saya ustaz. Orang manggil saya kyai," jelas Gus Miftah.
Menurutnya, gelar "Gus" yang diberikan kepadanya lebih karena perannya sebagai pendakwah dan pemimpin pesantren, bukan karena nasab atau garis keturunan ulama tertentu.
"Saya mengatakan dakwah itu bukan sebuah profesi. Tapi apapun profesinya harus berdakwah," lanjutnya.
Kontroversi ini mengangkat pertanyaan besar tentang pentingnya validasi garis keturunan dalam dunia pesantren dan dakwah.
Gelar "Gus" atau "Kyai" sering kali diasosiasikan dengan status keluarga atau keturunan dari ulama besar, meskipun tidak selalu menjadi syarat mutlak. (adk)
Load more