tvOnenews.com - Korban penyiraman air keras Agus Salim meminta keluarga pelaku yang telah melukainya yakni Aji untuk menafkahi dirinya.
Meski telah mendapat miliaran dari uang donasi, namun Agus mengutarakan bahwa kondisinya saat ini sudah tak memungkinkan untuk bekerja.
Seperti diketahui, polemik uang donasi yang melibatkan Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo akhirnya didamaikan oleh Mensos, Gus Ipul.
Memang dalam beberapa waktu terakhir, nama Agus Salim seolah menjadi selebriti pendatang baru di jagat maya lantaran dirinya kerap diperbincangkan publik.
Ketika itu, Agus Salim dituding tidak sepenuhnya menggunakan uang donasi untuk pengobatan luka bakarnya, tapi juga dipakai keperluan lainnya.
Didampingi oleh kuasa hukumnya yaitu Farhat Abbas dan Alvin Lim, pihak Agus merasa kalau uang donasi yang telah diberikan, sepenuhnya sudah milik sang klien.
Maka dari itu, pihak Agus merasa bahwa mereka bisa memanfaatkan uang donasi tersebut di luar biaya pengobatan, termasuk untuk keperluan pribadi.
Namun, karena kesepakatan awal uang donasi itu hanya boleh dimanfaatkan untuk berobat, maka Teh Novi sebagai penggalang dana terpaksa membekukan uang donasi itu.
Hal inilah yang akhirnya membuat Mensos Saifullah Yusuf turun tangan. Ia pun mengungkapkan bahwa uang donasi tersebut harus diserahkan kepada Agus.
Gus Ipul kemudian memberi catatan bahwa penggunaan uang donasi tersebut harus disertakan dengan laporan pertanggungjawaban dan hanya bisa digunakan Agus untuk berobat.
Di sisi lain, Agus pun tampak lega setelah uang donasi yang jika ditotalkan mencapai Rp1,5 miliar itu bisa dia gunakan untuk biaya pengobatan.
Akan tetapi, seakan belum puas dengan jumlah uang donasi yang ia terima, tiba-tiba saja Agus meminta Aji untuk menafkahi keluarganya.
Hal itu diungkapkan oleh Agus Salim ketika dirinya datang sebagai saksi dalam acara persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, 25 November lalu.
Pada momen tersebut, Agus Salim diminta untuk memberikan kesaksian terhadap tindakan Aji yang ditetapkan sebagai tersangka penyiraman air keras.
Sebagai informasi, Aji merupakan pegawai training di tempat kerja Agus. Ia diduga sakit hati karena ucapan dari atasannya itu yang kerap berkata-kata kasar.
“Dari keterangan yang saya lihat baik keterangan Agus dan dari Aji, itu seperti ada intimidasi verbal antara atasan dengan bawahan,” ucap kuasa hukum Aji, Lintar Fauzi.
“Karena posisinya kan (Aji) sebagai pegawai training, Agus ini sebagai leader yang harus mengontrol semua kinerja timnya,” lanjutnya.
Setelah memberikan kesaksian, Agus kemudian mengajukan permintaan kepada hakim ketua yang saat itu langsung diizinkan saat persidangan.
“Yang Mulia, boleh saya minta satu permintaan?,” kata Agus.
Rupanya, permintaan yang diajukan oleh Agus Salim ditujukan untuk keluarga Aji. Ia tak segan-segan meminta agar biaya hidupnya ditanggung oleh famili sang tersangka.
“Saya sudah tidak bisa kerja lagi, saya mohon dari pihak keluarga untuk membantu keringanan saya,” ujar Agus dikutip dari YouTube Tribun Sumsel.
Mendengar ucapan tersebut, hakim ketua pun terkejut. Ia kemudian menegur Agus dengan mengatakan jika permintaan tersebut tidak seharusnya disampaikan dalam sidang.
“Tadi kan sudah disampaikan, nanti di luar persidangan (kalau Agus mau minta), jangan di sini,” tegas hakim ketua.
(han)
Load more