ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pasien dari Inggris Sampai Mau Berobat di Klinik Ria Beauty Biar Makin Glowing? Sambil Terbata-bata Pasien Bilang Kalau...

Meski bukan dokter kecantikan, Ria Agustina alias Ria Beauty berani buka klinik kecantikan. Bahkan klaimnya, pasien dari Inggris sampai tertarik untuk perawatan
Kamis, 12 Desember 2024 - 17:52 WIB
Pasien dari Inggris Sampai Mau Berobat di Klinik Ria Beauty Biar Makin Glowing Sambil Terbata-bata Pasien Bilang Kalau...
Sumber :
  • instagram ria beauty

tvOnenews.com - Sosok Ria Agustina, pemilik klinik kecantikan ilegal Ria Beauty, tengah menjadi sorotan publik setelah ia ditetapkan sebagai tersangka atas kasus praktik kecantikan tanpa izin. 

Dengan mengandalkan sertifikat pelatihan informal dan improvisasi pengetahuan, Ria menjalankan berbagai layanan kecantikan yang ternyata membahayakan pasien. 

Praktik ini menggunakan alat tanpa izin resmi, seperti GTS roller, yang mengakibatkan efek samping serius, termasuk pendarahan dan kerusakan jaringan kulit.

Kasus ini bermula dari promosi masif di media sosial yang dilakukan Ria untuk menarik pelanggan.

Dengan tampilan klinik sederhana namun menarik, ia menawarkan layanan eksklusif dengan tarif yang mencapai puluhan juta rupiah. 

Sayangnya, di balik janji layanan premium tersebut, tidak ada legalitas atau standar medis yang terpenuhi. 

Ketidaksesuaian ini terungkap setelah pihak kepolisian menangkap Ria di sebuah apartemen di Jakarta Selatan, menyusul laporan dari korban dan investigasi lebih lanjut.

Ria Agustina, seorang sarjana perikanan, memutuskan beralih ke dunia kecantikan dengan mengikuti berbagai pelatihan non-formal.

Meski tidak memiliki latar belakang medis, ia tetap percaya diri membuka layanan kecantikan. 

Dengan bahasa Inggris yang terbata-bata, ia bahkan mempromosikan jasanya kepada pasien asing, seperti terlihat dalam sebuah video di akun Instagram @riabeauty.id. 

Dalam video tersebut, seorang pasien yang mengaku dari Inggris berbincang dengan Ria tentang perawatan kecantikan. 

“Hello everyone. I have a patient from? UK?" tanya Ria membuka obrolan sambil menatap kamera yang merekam. 

Video itu diunggah di akun Instragram @riabeauty.id. Video itu berdurasi tak lebih dari satu menit dan diunggah pada Oktober 2024. 

Dalam momen itu, seorang pasien yang memperkenalkan diri sebagai Igina menjawab ramah. 

“Yes, UK. My name is Igina.” katanya dalam video tersebut.

Percakapan dalam bahasa Inggris antara Ria dan Ignina berlangsung cukup akrab. 

Keduanya berbicara tentang perawatan kecantikan, yang diakui pasien tersebut sangat menarik dan dilakukan dengan antusias untuk pertama kalinya. 

Akan tetapi, percakapan antara Ria dan pasiennya dalam bahasa Inggris itu kemudian mendapat sorotan warganet. 

Pasien tersebut dianggap bukan berasal dari Inggris, melainkan asal Indonesia, karena bahasa Inggris yang digunakan dalam percakapan terdengar kurang lancar dan terbata-bata. 

"Serius dari UK? Bahasa Inggrisnya terbata-bata," tanya warganet dalam kolom komentar. 

Namun, warganet mencurigai keaslian klaim tersebut, mengingat kemampuan bahasa Inggris pasien yang dianggap tidak meyakinkan.

Terungkapnya praktik ilegal Ria Beauty membuka diskusi lebih luas tentang pentingnya memilih layanan kecantikan dengan tenaga ahli bersertifikasi dan fasilitas berizin resmi. 

Kombes Wira Satya Triputra dari Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa tindakan Ria melanggar hukum karena menggunakan alat tanpa izin edar dan produk kecantikan yang tidak memenuhi standar keamanan. 

“Tersangka dengan sengaja mengambil keuntungan dengan membuka jasa menghilangkan bopeng pada wajah menggunakan alat yang belum memiliki izin resmi,” ujar Wira dalam konferensi pers pada Jumat, 6 Desember 2024.

Kasus ini juga menjadi pengingat bahwa promosi di media sosial tidak selalu mencerminkan kualitas layanan yang ditawarkan. 

Ria Agustina, alias Ria Beauty Dokter Kecantikan Ilegal
Ria Agustina, alias Ria Beauty Dokter Kecantikan Ilegal
Sumber :
  • Adinda Ratna / Instagram ria beauty

 

Meski klinik seperti Ria Beauty terlihat profesional di permukaan, kenyataannya banyak yang tidak memenuhi persyaratan hukum dan medis. 

Keberhasilan promosi Ria melalui media sosial menunjukkan betapa besar pengaruh platform digital dalam membangun citra sebuah bisnis, meski legalitasnya diragukan.

Viralnya kasus Ria Beauty ini memberikan pelajaran penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih layanan kesehatan atau kecantikan. 

Pemerintah dan pihak berwenang diharapkan semakin memperketat pengawasan terhadap praktik serupa, demi melindungi masyarakat dari risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh layanan tanpa izin.

Dengan meningkatnya kesadaran publik, kasus seperti ini diharapkan tidak terulang di masa depan. (udn)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT