Sebagai seorang pendakwah, Gus Miftah tentu harus lebih bijak dalam berkata-kata dan memahami perasaan orang lain.
Seperti yang disampaikan Jeng Nimas, penting bagi seseorang untuk memanusiakan manusia, apapun status sosial mereka.
Gus Miftah harus belajar untuk tidak menganggap rendah orang lain, terutama mereka yang berada di bawahnya.
Hal ini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi kariernya ke depan.
Nasib Gus Miftah memang tidak mudah setelah kontroversi ini, namun dengan kesadaran dan introspeksi diri, ia masih memiliki peluang untuk kembali ke jalur yang benar.
Semua ini tergantung pada bagaimana ia memperbaiki sikap dan perkataannya, serta bagaimana ia menjalani karirnya di masa depan.
Masyarakat tentu berharap agar Gus Miftah bisa menjadi sosok yang lebih bijaksana dalam berkata-kata dan memberikan teladan yang baik bagi umat. (anf/kmr)
Load more