"Aku minta maaf ternyata Indonesia adalah negara para wali, netizennya wali, Sunhajinya wali, Gus Miftah dan gus gus lain adalah wali, penguasanya wali pura-pura tidak memecat Gus Miftah," katanya sambil pura-pura menangis.
Jika menyimak video Sujiwo Tejo tadi, dilihat dari penggunaan kalimatnya, sebenarnya budayawan tersebut sedang sarkas.
Di balik kalimat yang diucapkannya, ada maksud untuk menyindir perilaku Gus Miftah yang menghina Sunhaji.
Ia juga menyindir soal orang-orang yang masih membela Gus Miftah, meski tahu bahwa apa yang dilakukan pemuka agama itu salah. Bahkan, sampai ada yang mengatakan bahwa Gus Miftah adalah keturunan wali.
Load more