ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Fakta Mengejutkan Terungkap! Anak 14 Tahun Sempat Makan Malam Bersama dan Bercanda Sebelum Bunuh Ayah dan Neneknya

Ibu tersangka anak 14 tahun sempat makan malam bersama dan bercanda pada malam kejadian. Tidak ada tanda mencurigakan perihal perilaku sang anak selama ini.
Rabu, 11 Desember 2024 - 11:22 WIB
Ibu dari Anak 14 Tahun
Sumber :
  • Kolase YouTube

tvOnenews.com - Seorang anak berusia 14 tahun, MAS melakukan pembunuhan terhadap ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69).

Selain itu, ia juga melukai ibunya, AP (40), yang saat ini masih menjalani perawatan.

Peristiwa tragis yang terjadi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan ini cukup mengguncang publik.

Kejadian ini menjadi perhatian luas karena sebelum insiden berdarah tersebut, keluarga ini tampak harmonis.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, momen-momen terakhir sebelum tragedi itu berlangsung sangat normal.

Keluarga ini sempat makan malam bersama dan berbincang dengan penuh canda tawa. 

“Jadi waktu malam kejadian, dari keterangan ibu dari anak tersebut, mereka masih bercanda selayaknya keluarga inti. Mereka masih tertawa,” ujar Nurma kepada media. 

Hal ini juga diperkuat oleh pengakuan AP, ibu tersangka, yang mengungkapkan bahwa sebelum tidur mereka masih menikmati suasana akrab dan hangat.

Tidak ada tanda-tanda atau perilaku yang mencurigakan yang menunjukkan anak 14 tahun itu berencana melakukan tindakan brutal.

Setelah kejadian, polisi langsung melakukan penyelidikan lebih mendalam.

Salah satu fokus utama adalah kondisi kejiwaan MAS. Untuk mendalami hal ini, pihak kepolisian menggandeng asosiasi psikolog forensik. 

Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa MAS memiliki beberapa masalah yang sempat menarik perhatian gurunya di sekolah.

Salah satu indikasinya adalah kebiasaan tersangka yang sering tertidur di kelas.

Hal ini membuat orang tua MAS membawanya ke psikolog untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

“Berawal dari laporan guru kelas karena anak tersebut suka tidur di kelas. Oleh karena itu, ibunya membawa anak ini ke psikolog untuk diperiksa,” jelas Nurma. 

Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai hasil pemeriksaan psikologis tersebut atau apakah ada faktor lain yang menjadi pemicu tindakan keji yang dilakukan oleh MAS. 

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 30 November 2024, sekitar pukul 01.00 WIB.

Di rumah keluarga tersebut, MAS diduga menyerang keluarganya dengan senjata tajam.

Ayahnya, APW, dan neneknya, RM, tewas akibat luka parah, sementara ibunya mengalami luka tusuk yang cukup serius dan berhasil selamat. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT