ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Motif Dibalik Pembunuhan Tragis Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Menteri PPPA Sebut Sosoknya Rajin Ibadah: Punya Pengaruh…

Kasus anak bunuh ayah dan nenek di Jakarta Selatan memunculkan sejumlah fakta baru. Menteri PPPA mengungkap anak remaja itu sosok yang baik dan rajin ibadah.
Senin, 9 Desember 2024 - 15:35 WIB
Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi
Sumber :
  • Kolase YouTube

tvOnenews.com - Kasus pembunuhan tragis yang melibatkan seorang anak remaja berusia 14 tahun, MAS, di Cilandak, Jakarta Selatan, terus menjadi sorotan publik.

Aksi ini mengguncang banyak pihak, terutama karena pelaku dikenal sebagai anak yang taat beragama, patuh kepada orang tua, dan berprestasi di sekolah.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menyatakan bahwa hingga saat ini motif pembunuhan tersebut masih belum terungkap.

“Motivasinya belum ketahuan, tapi yang jelas si anak ini adalah anak yang taat, sangat patuh kepada orang tuanya. Ibadahnya oke, pendidikannya juga bagus,” ungkap Arifah Fauzi kepada media.  

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (30/11) dini hari. Berdasarkan keterangan polisi, MAS menusuk ayahnya menggunakan pisau dapur ketika korban sedang tidur.

Neneknya menjadi korban selanjutnya setelah secara tidak sengaja berpapasan dengan pelaku saat hendak meninggalkan rumah.

Barang bukti dan kondisi di tempat kejadian perkara (TKP) menguatkan keterangan polisi mengenai kronologi kejadian. 

tvonenews

Kasus ini memicu keprihatinan mendalam, terutama mengingat usia pelaku yang masih sangat muda.

Banyak pihak mempertanyakan apa yang bisa mendorong seorang remaja dengan latar belakang baik untuk melakukan tindakan sekeji itu.  

Menteri PPPA, Arifah Fauzi, menyatakan bahwa kejadian ini seharusnya menjadi bahan introspeksi bagi para orang tua mengenai pola asuh yang diterapkan kepada anak-anak mereka.

Ia juga mengingatkan bahwa anak-anak zaman sekarang hidup dalam kondisi yang sangat berbeda dibandingkan generasi sebelumnya, terutama dengan kehadiran media sosial dan teknologi.  

“Peristiwa ini mungkin menjadi introspeksi kita, baik sebagai calon ibu, calon ayah, maupun keluarga, untuk belajar bagaimana pola asuh yang tepat untuk anak-anak kita. Karena anak kita berbeda dengan waktu kita masih kecil. Medsos dan sebagainya ini punya pengaruh yang sangat besar,” ujar Arifah.  

Media sosial dan teknologi sering dianggap sebagai salah satu faktor yang dapat memengaruhi perilaku anak, baik secara positif maupun negatif.

Tekanan sosial, paparan konten berbahaya, serta kurangnya pengawasan dapat menjadi pemicu munculnya perilaku yang tidak diharapkan.  

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT